7 Tahanan Rutan Sipirok Tapanuli Selatan Kabur, 2 Diringkus saat Tertidur di Tepi Sungai
loading...
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Tujuh tahanan Rutan Kelas II B Sipirok Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, terus diburu petugas dari Polres Tapanuli Selatan. Dari tujuh tahanan, baru dua orang yang berhasil dibekuk.
Keduanya diringkus setelah gerak-geriknya mencurigakan warga setempat. Mereka adalah Hatta Harahap dan Pian Nasution. Keduanya tahanan kasus narkoba. "Keduanya kami amankan di dua lokasi berbeda," ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni.
Dia menjelaskan, Hatta Harahap dibekuk saat tertidur di tepi sungai Kelurahan Pasar Sipirok, sedangkan Pian Nasution di kawasan Aek Latong, Kecamatan Sipirok.
Baca juga: Penemuan Mayat Diikat Seperti Pocong, Motif Pembunuhan Masalah Sepeda
"Diamankannya kedua tahanan ini setelah warga curiga melihat gelagat mereka," tambah Imam. Menurutnya, Pian Nasution harus dirawat di rumah sakit karena lehernya sobek akibat terjerat kawat berduri saat kabur.
Diketahui, tujuh tahanan berhasil kabur dari lapas dengan menjebol dinding sel. Ketujuh tahanan ini merupakan tahanan kasus narkoba enam orang dan satu tahanan kasus pencurian. Kaburnya para tahanan ini Senin (7/11/2022) dinihari.
Hasil olah TKP, setelah menjebol dinding sel, mereka memanjat tembok setinggi enam meter menggunakan alat bantu kain. "Saat ini tinggal lima tahanan yang masih kita kejar," pungkas Imam.
Keduanya diringkus setelah gerak-geriknya mencurigakan warga setempat. Mereka adalah Hatta Harahap dan Pian Nasution. Keduanya tahanan kasus narkoba. "Keduanya kami amankan di dua lokasi berbeda," ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni.
Dia menjelaskan, Hatta Harahap dibekuk saat tertidur di tepi sungai Kelurahan Pasar Sipirok, sedangkan Pian Nasution di kawasan Aek Latong, Kecamatan Sipirok.
Baca juga: Penemuan Mayat Diikat Seperti Pocong, Motif Pembunuhan Masalah Sepeda
"Diamankannya kedua tahanan ini setelah warga curiga melihat gelagat mereka," tambah Imam. Menurutnya, Pian Nasution harus dirawat di rumah sakit karena lehernya sobek akibat terjerat kawat berduri saat kabur.
Diketahui, tujuh tahanan berhasil kabur dari lapas dengan menjebol dinding sel. Ketujuh tahanan ini merupakan tahanan kasus narkoba enam orang dan satu tahanan kasus pencurian. Kaburnya para tahanan ini Senin (7/11/2022) dinihari.
Hasil olah TKP, setelah menjebol dinding sel, mereka memanjat tembok setinggi enam meter menggunakan alat bantu kain. "Saat ini tinggal lima tahanan yang masih kita kejar," pungkas Imam.
(msd)