Ini Cerita Peserta UTBK Mulai Di-rapid Test, Tak Boleh Mampir di Jalan Hingga Ruang Isolasi

Selasa, 07 Juli 2020 - 16:19 WIB
loading...
Ini Cerita Peserta UTBK Mulai Di-rapid Test, Tak Boleh Mampir di Jalan Hingga Ruang Isolasi
Proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dilakukan dengan suasana dan cara berbeda. Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat pesertanya ribuan dari seluruh Indonesia. (Foto/SINDOnews/Arif Budi
A A A
BANDUNG - Proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dilakukan dengan suasana dan cara berbeda. Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat pesertanya ribuan dari seluruh Indonesia.

Seorang peserta UTBK asal SMAN 1 Cililin, Bandung Barat, Muhamad Faisal Pratama mengaku, untuk mengikuti UTBK ini dia harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Misalnya mencuci tangan, menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, hingga mengenakan masker saat di ruang kelas.

"Masker dipakai dari rumah sampai ruang ujian wajib mengenakan masker. Tidak masalah, karena lama lama jadi terbiasa juga," kata Faisal yang mengaku tidak terganggu.

Menurut dia, UTBK saat pandemi juga membuatnya was was. Karena dia tidak tahu siapa saja orang di sekitarnya. Apalagi, bila ada peserta dari zona hitam atau merah. Atau warga dari zona hijau datang ke daerah zona merah atau kuning seperti Bandung. (BACA JUGA: Terima Suap, Eks Bupati Indramayu Supendi Divonis 4,5 Tahun)

Namun, kata dia, sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan panitia, setiap peserta harus menjaga jarak baik di luar ruang atau di tempat ujian. Bahkan, peserta tidak diperkenankan berhenti di jalan. Peserta wajib berangkat dari rumah hingga ke ruang ujian.

Tak hanya itu, dia pun menjadi salah satu peserta yang menjadi sampling dilakukannya rapid tes di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Dia bersama ratusan peserta lainnya menjalani rapid test Satgas COVID-19 Jabar.

"Ya bagus aja ada rapid tes jadi kalau ada yang reaktif, bisa langsung ditangani. Ini juga keuntungan bagi peserta. Seperti saya misalnya, baru pertama kali di rapid tes," imbuh remaja yang berencana membidik salah satu jurusan di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Sementara itu, Kepala Humas UPI Dedi Dharmawan mengatakan, untuk pelaksanaan UTBK di saat pandemi ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di mana setiap peserta wajib menggunakan masker, tidak berkerumun, dan langsung menuju tempat yang sudah disiapkan panitia. (BACA JUGA: Lacak COVID-19, Gugus Tugas Tes Peserta UTBK di 7 Perguruan Tinggi Negeri di Jabar)

Panitia dan sekuriti juga telah disiagakan di jalan, untuk mengatur alur peserta. Mereka dilengkapi masker, face shield, dan lainnya untuk menjamin keamanan kesehatan.

"Kami sudah koordinasi dengan satgas covid untuk antisipasi bila ada hal yang tidak diinginkan. Tetapi sebagai antisipasi, kami juga siapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi bila ada peserta yang terpapar covid,"

Hingga hari ketiga, kata dia, semua proses berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti. Peserta UTBK juga terpantau mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)