5 Raja Majapahit yang Memiliki Masa Jabatan Tersingkat

Rabu, 02 November 2022 - 18:48 WIB
loading...
5 Raja Majapahit yang Memiliki Masa Jabatan Tersingkat
Terdapat lima Raja Majapahit yang memiliki masa jabatan tersingkat. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat lima Raja Majapahit yang memiliki masa jabatan tersingkat. Kebanyakan dari mereka turun karena adanya pemberontakan dan kudeta dari saudaranya sendiri pada masa keruntuhan kerajaan terbesar tersebut.

Kerajaan Majapahit telah muncul sejak pemerintahan Sri Kertayasa Jayawarddhana tahun 1293 dan merupakan kerajaan Hindu Budha dengan wilayah kekuasaan terluas serta mampu bertahan dalam waktu yang lama.

Baca juga : Arya Damar, Ahli Mesiu Kerajaan Majapahit Sang Penakluk Kerajaan Bali

Dikutip dari jurnal.ugm.ac.id, pada masanya, kerajaan ini sempat memiliki masa pasang surut. Masa tenggelamnya kerajaan Majapahit dimulai sejak pemerintahan Sri Rajasanegara. Setelah itu tidak ada raja hanya memiliki masa jabatan yang cukup singkat.

Misalnya saja seperti Wikramawardhana atau Hayam Wuruk yang mampu berkuasa lebih dari 30 tahun. Beberapa raja Majapahit ini bahkan tidak dapat bertahan lebih dari 10 tahun.

Berikut lima Raja Majapahit yang memiliki masa jabatan tersingkat :

1. Girishawardhana

Girishawardhana Dyah Suryawikrama atau Bhra Hyang Purwawisesa adalah raja yang memimpin sejak 1456-1466 M atau hanya berkuasa selama kurang lebih 10 tahun.

Sebelum dia menjadi raja, Majapahit sempat dilanda kekosongan selama tiga tahun sepeninggal Rajasawardhana tahun 1453.

Kekosongan kekuasaan ini diperkirakan karena adanya perebutan kekuasaan antara Suryawikrama melawan para keponakannya, yang dipimpin oleh Samarawijaya, putra sulung Wijayakumara.

2. Bhre Kertabumi

Memimpin sejak 1468 hingga 1478, berarti Bhre Kertabumi juga memiliki masa jabatan hanya 10 tahun. Pria yang juga dikenal Raden Alit ini diduga sempat melakukan pemberontakan terhadap Suraprabhawa (raja sebelumnya) yang kala itu menggantikan Rajasawardhana.

Pemberontakan ini dikarenakan dirinyalah yang lebih pantas karena merupakan anak dari Rajasawardhana. Bhre Kertabumi rupanya memiliki anak yang merupakan pendiri Kerajaan Demak, yakni Raden Patah.

3. Rajasawardhana

Ayah dari Bhre Kertabumi ini menjabat sebagai raja Majapahit dari 1451 hingga 1453 M. Sehingga Rajasawardhana diperkirakan hanya menjabat selama dua tahun saja.

Terdapat beberapa versi bagaimana Rajasawardhana dapat menjabat sebagai penguasa. Salah satunya adalah dia disebut melakukan kudeta disertai pembunuhan terhadap Kertawijaya (raja sebelumnya).

Baca juga : Nestapa Lembu Sora Mati sebagai Pemberontak Kerajaan Majapahit

4. Suraprabhawa

Suraprabhawa menjadi raja selama dua tahun yakni dari 1466 hingga 1468. Dia sebagai adik dari Rajasawardhana menggantikan kakaknya untuk menjadi raja.

Masa kekuasaan yang singkat ini disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan oleh Bhre Kertabumi sang anak bungsu Rajasawardhana. Akibatnya Suraprabhawa beserta keluarganya kemudian melarikan diri ke daerah Keling.

5. Dyah Ranawijaya

Dyah Ranawijaya atau Girindrawarddhana adalah keturunan dari Suraprabhawa yang terusir setelah pemberontakan Bhre Kertabumi, merebut kembali kerajaan yang ditinggalkannya pada 1478.

Girindrawarddhana tercatat berkuasa dari tahun 1478 hingga 1489, yang berarti dirinya juga berkuasa hanya selama kurang lebih dua tahun saja.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5116 seconds (0.1#10.140)