Keren! Siswa Siswi SMKN 1 Karawang Produksi Suku Cadang Moge
loading...
A
A
A
"Bukan partai besar, door to door intinya. Jadi misalnya jika butuh dudukan stang, kita bikinkan atau yang lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut Makmur mengatakan, selain sukses memproduksi beragam peralatan mekanik, siswa siswi SMKN 1 Karawang juga menyediakan jasa perbaikan sepeda motor bekerja sama langsung dengan bengkel sepeda motor terkemuka.
"Kami memiliki bengkel berstandar Honda dan layanan yang diberikan pun layaknya di bengkel AHASS umumnya," katanya seraya mengatakan bahwa siswa siswi SMKN 1 Karawang pun menyediakan layanan bengkel mobil.
Pihaknya berkomitmen terus berupaya menjadikan SMKN 1 Karawang sebagai BLUD yang menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing tinggi serta produktif.
"Jadi kalau BLUD jangan diterjemahkan secara kecil atau sempit. Biarkan sekolah itu mengembangkan sumber dayanya apa aja yang ada di situ," katanya.
Sementara itu, Kepala Cadisdik Wilayah IV Jabar, Ai Nurhasan mengatakan, pihaknya tengah mendorong lengkapnya peraturan gubernur (pergub) yang berkaitan dengan eksistensi BLUD.
Sambil menunggu lengkapnya pergub, pihaknya terus melakukan pembinaan tim manajemen BLUD untuk mempersiapkan pengelolaan aset dan infrastrukur, termasuk kompetensi dan manajerial keuangan.
Selain itu, merencanakan ekspansi produk sesuai dengan kompetensi keahlian dan spesifikasi teknis yang dikuasai oleh BLUD di sekolah.
"Lalu, mempromosikan, menyosialisasikan produk dan jasa setiap SMKN BLUD. Sehingga, manakala pergub BLUD sudah lengkap, maka dapat melayani kebutuhan di sekolah," jelasnya.
Pihaknya juga mengoptimalkan teaching factory agar SMK BLUD di wilayah kerjanya dapat melayani mitra industri maupun perorangan dengan optimal.
Lebih lanjut Makmur mengatakan, selain sukses memproduksi beragam peralatan mekanik, siswa siswi SMKN 1 Karawang juga menyediakan jasa perbaikan sepeda motor bekerja sama langsung dengan bengkel sepeda motor terkemuka.
"Kami memiliki bengkel berstandar Honda dan layanan yang diberikan pun layaknya di bengkel AHASS umumnya," katanya seraya mengatakan bahwa siswa siswi SMKN 1 Karawang pun menyediakan layanan bengkel mobil.
Pihaknya berkomitmen terus berupaya menjadikan SMKN 1 Karawang sebagai BLUD yang menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing tinggi serta produktif.
"Jadi kalau BLUD jangan diterjemahkan secara kecil atau sempit. Biarkan sekolah itu mengembangkan sumber dayanya apa aja yang ada di situ," katanya.
Sementara itu, Kepala Cadisdik Wilayah IV Jabar, Ai Nurhasan mengatakan, pihaknya tengah mendorong lengkapnya peraturan gubernur (pergub) yang berkaitan dengan eksistensi BLUD.
Sambil menunggu lengkapnya pergub, pihaknya terus melakukan pembinaan tim manajemen BLUD untuk mempersiapkan pengelolaan aset dan infrastrukur, termasuk kompetensi dan manajerial keuangan.
Selain itu, merencanakan ekspansi produk sesuai dengan kompetensi keahlian dan spesifikasi teknis yang dikuasai oleh BLUD di sekolah.
"Lalu, mempromosikan, menyosialisasikan produk dan jasa setiap SMKN BLUD. Sehingga, manakala pergub BLUD sudah lengkap, maka dapat melayani kebutuhan di sekolah," jelasnya.
Pihaknya juga mengoptimalkan teaching factory agar SMK BLUD di wilayah kerjanya dapat melayani mitra industri maupun perorangan dengan optimal.