Minibus Hancur Ditabrak KA di Grobogan, 2 Orang Tewas dan Balita Kritis
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Sebuah minibus hancur ditabrak kereta api di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (1/11/2022) dinihari. Dua dari lima penumpang minibus K 8717 CB tewas, seorang balita kritis. Minibus sempat terseret dan terpental sejauh 15 meter.
Pengemudi minibus dan seorang penumpang wanita yang duduk di bangku depan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh berantakan. Balita yang dipangku penumpang tadi mengalami luka parah dan kritis di rumah sakit.
Informasi di lapangan, kecelakaan terjadi saat kereta melaju dari timur menuju arah Semarang. Sementara minibus melintas dari Demak menuju Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Baca juga: Pasangan Muda Kedapatan Mesum, Ditelanjangi dan Diarak Keliling Kampung
Kedua korban yang duduk di depan terpental sejauh lima meter. "Balita tersebut mengalami benturan keras di bagian kepala, kemudian dievakuasi ke rumah sakit," terang Sarjono, warga Kenteng.
Dua penumpang lain yang duduk di belakang kemudi selamat dan kini masih dirawat di UGD Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Grobogan. "Warga sebenarnya sempat memperingatkan pengemudi minibus untuk berhenti, namun tidak didengar. Akhirnya terjadilah benturan keras itu," tambahnya.
Pengakuan warga, jalur perlintasan ini setiap hari dijaga secara swadaya. Penjagaan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB. Saat kecelakaan terjadi, situasi perlintasan sudah sepi dan tidak ada penjaga.
Gelapnya lokasi perlintasan menjadikan lokasi perlintasan tak terlihat jelas. Petugas mengevakuasi bangkai minibus yang ringsek dari atas rel.
Pengemudi minibus dan seorang penumpang wanita yang duduk di bangku depan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh berantakan. Balita yang dipangku penumpang tadi mengalami luka parah dan kritis di rumah sakit.
Informasi di lapangan, kecelakaan terjadi saat kereta melaju dari timur menuju arah Semarang. Sementara minibus melintas dari Demak menuju Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Baca juga: Pasangan Muda Kedapatan Mesum, Ditelanjangi dan Diarak Keliling Kampung
Kedua korban yang duduk di depan terpental sejauh lima meter. "Balita tersebut mengalami benturan keras di bagian kepala, kemudian dievakuasi ke rumah sakit," terang Sarjono, warga Kenteng.
Dua penumpang lain yang duduk di belakang kemudi selamat dan kini masih dirawat di UGD Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Grobogan. "Warga sebenarnya sempat memperingatkan pengemudi minibus untuk berhenti, namun tidak didengar. Akhirnya terjadilah benturan keras itu," tambahnya.
Pengakuan warga, jalur perlintasan ini setiap hari dijaga secara swadaya. Penjagaan dimulai pukul 06.00 WIB hingga 23.00 WIB. Saat kecelakaan terjadi, situasi perlintasan sudah sepi dan tidak ada penjaga.
Gelapnya lokasi perlintasan menjadikan lokasi perlintasan tak terlihat jelas. Petugas mengevakuasi bangkai minibus yang ringsek dari atas rel.
(msd)