Lukas Enembe Minta Diperiksa Penyidik KPK di Kediaman Pribadi, Kenapa?
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Tersangka kasus korupsi dan gratifikasi Rp1 Miliar, Gubernur Papua, Lukas Enembe menjadi tersangka teristimewah Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Keistimewaan orang nomor satu Papua itu karena bisa memboyong pimpinan serta penyidik KPK untuk pemeriksaan kasus hukum dan kesehatannya usai ditetapkan sebagai tersangka.
“Gubernur Papua dan keluarga telah bersedia diperiksa oleh KPK di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Kota Jayapura,” kata Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stevanus Roy Rening.
Roy juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK untuk menjadwalkan pemeriksaan kasus yang diterpa kliennya sehingga pimpinan KPK dan penyidiknya bisa tiba di Jayapura.
Dia pun menyampaikan terkait keamanan di Jayapura yang menjamin aparat keamanan baik Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih bisa berkoordinasi dengan masyarakat.
Kesediaan Lukas Enembe diperiksa KPK sebelumnya juga telah disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri usai bertemu dengan gubernur Lukas di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (21/10/2022).
Menurut dia, Gubernur Papua, Lukas Enembe bersedia diperiksa kesehatannya oleh tim dokter KPK di Jayapura, Papua. Untuk kedatangan tim kesehatan KPK kami masih menunggu jadwal dari pimpinan KPK.
“Beliau (Lukas Enembe) sedang sakit, dan proses hukum sedang berjalan, negarawan, akan bersedia diperiksa sehingga kita komunikasikan itu dengan baik, besok Senin kita rapat akan disampaikan dan itulah proses yang baik, saya berharap tidak ada lagi isu-isu membuat mengadukan Papua,” katanya.
Diberitakan, Pimpinan KPK bakal terjun langsung ke Papua untuk mengecek kesehatan sekaligus meninjau pemeriksaan keterangan Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE). KPK bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bakal ke Papua dalam waktu dekat.
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata usai menggelar rapat koordinasi dengan Menko Polhukam, Mahfud MD; Wamendagri, John Wempi Wetipo; Menkes, Budi Gunadi Sadikin; pihak TNI-Polri, serta tim Dokter IDI, hari ini.
Rapat tersebut digelar dalam rangka membahas penanganan perkara Lukas Enembe. "Kunjungan KPK dan IDI ke Papua akan dijadwalkan segera, dengan turut serta pimpinan KPK guna melakukan tugas pokok dan fungsi KPK dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang," kata Alex sapaan karib Alexander saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).
Keistimewaan orang nomor satu Papua itu karena bisa memboyong pimpinan serta penyidik KPK untuk pemeriksaan kasus hukum dan kesehatannya usai ditetapkan sebagai tersangka.
“Gubernur Papua dan keluarga telah bersedia diperiksa oleh KPK di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Kota Jayapura,” kata Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stevanus Roy Rening.
Roy juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK untuk menjadwalkan pemeriksaan kasus yang diterpa kliennya sehingga pimpinan KPK dan penyidiknya bisa tiba di Jayapura.
Dia pun menyampaikan terkait keamanan di Jayapura yang menjamin aparat keamanan baik Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih bisa berkoordinasi dengan masyarakat.
Kesediaan Lukas Enembe diperiksa KPK sebelumnya juga telah disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri usai bertemu dengan gubernur Lukas di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (21/10/2022).
Menurut dia, Gubernur Papua, Lukas Enembe bersedia diperiksa kesehatannya oleh tim dokter KPK di Jayapura, Papua. Untuk kedatangan tim kesehatan KPK kami masih menunggu jadwal dari pimpinan KPK.
“Beliau (Lukas Enembe) sedang sakit, dan proses hukum sedang berjalan, negarawan, akan bersedia diperiksa sehingga kita komunikasikan itu dengan baik, besok Senin kita rapat akan disampaikan dan itulah proses yang baik, saya berharap tidak ada lagi isu-isu membuat mengadukan Papua,” katanya.
Diberitakan, Pimpinan KPK bakal terjun langsung ke Papua untuk mengecek kesehatan sekaligus meninjau pemeriksaan keterangan Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE). KPK bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bakal ke Papua dalam waktu dekat.
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata usai menggelar rapat koordinasi dengan Menko Polhukam, Mahfud MD; Wamendagri, John Wempi Wetipo; Menkes, Budi Gunadi Sadikin; pihak TNI-Polri, serta tim Dokter IDI, hari ini.
Rapat tersebut digelar dalam rangka membahas penanganan perkara Lukas Enembe. "Kunjungan KPK dan IDI ke Papua akan dijadwalkan segera, dengan turut serta pimpinan KPK guna melakukan tugas pokok dan fungsi KPK dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang," kata Alex sapaan karib Alexander saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).
(nic)