70 Persen Kasus Positif COVID-19 di Sumsel Merupakan OTG

Senin, 27 April 2020 - 18:32 WIB
loading...
70 Persen Kasus Positif COVID-19 di Sumsel Merupakan OTG
Dokter mengecek kondisi pasien yang terinveksi positif Corona di sebuah rumah sakit. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Kasus positif COVID-19 di Sumsel saat ini 70 persennya merupakan orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh karena itu, Gugus tugas pencegahan dan penanggulangan coronavirus disease (COVID-19) Sumsel, meminta masyarakat dapat lebih menaati anjuran pemerintah untuk rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, Senin (27/4/2020).

Yusri, Juru bicara gugus tugas COVID-19 Sumsel, mengatakan, dari 129 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sumsel saat ini 70 persennya berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Menurutnya, mereka positif karena mempunyai riwayat kontak erat dengan orang positif sebelumnya.

"Kasus positif dari OTG ini merupakan hasil tracing petugas dari pasien kasus positif sebelumnya. OTG ini secara fisik kondisinya sehat dan baik-baik saja," katanya,

Dikatakan Yusri, apabila petugas kesehatan maupun gugus tugas tidak dapat menemukan orang yang menjalin kontak langsung dengan pasien positif khususnya OTG, maka mereka dimungkinkan akan terus menjangkitkan virus tersebut di masyarakat.

"OTG ini akan terus menularkan virus dua sampai tiga minggu atau selama virus itu ada di tubuhnya," katanya.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar terus mentaati anjuran pemerintah. Seperti selalu menggunakan masker saat keluar rumah, hindari keramaian dan usahakan tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak. Kemudian rajin mencuci tangan.

"Memperkuat daya tahan tubuh karena meningkatkan imun adalah cara yang cukup baik, istirahat yang cukup untuk daya menjaga daya tahan tubuh," katanya.

Sementara itu, Ketua tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, sekaligus juru bicara gugus tugas COVID-19 Sumsel, dr Zen Ahmad, mengatakan ada beberapa penyebab terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi di Sumsel beberapa hari ini.

Pertama yakni petugas berhasil melakukan tracing terhadap orang yang menjalin kontak erat dengan sejumlah pasien positif sebelumnya. Lalu yang kedua, bisa juga terjadi penularan dari orang-orang tanpa gejala atau OTG secara transmisi lokal.

"OTG mungkin ada di sekitar kita, tapi kita tidak tahu. Makanya selalu saya imbau untuk lakukan physical distancing, rajin cuci tangan, dan kemana-mana pakai masker. Sebab itu lah cara untama mencegah penularan," katanya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)