Dewan Dukung Gerak Cepat Pj Wali Kota Makassar Cegah Penyebaran COVID-19
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Langkah cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mencegah penyebaran COVID-19 mendapat dukungan dari berbagai pihak. Yang terbaru berasal dari DPRD Sulsel . Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan pihaknya akan menjadi bagian dari gerakan bersama yang digalang oleh Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin sebagai jalan keluar menghentikan penyebaran virus di Makassar.
Hal ini diungkapkan Andi Ina di depan Rudy Djamaluddin saat melakukan kunjungan kerja di Gedung Balai Kota Makassar, Senin (6/7/2020).
“Kekuatan leadership Prof Rudy dalam memimpin birokrasi Pemkot Makassar sangat menentukan dalam penanganan COVID-19 ke depan. Apalagi banyak pamong-pamong senior berpengalaman yang mendampingi bekerja mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan Pak Prof,” ujar Ina Kartika.
Kunjungan kerja DPRD Sulsel ini juga di hadiri oleh sejumlah anggota legislatif lainnya, seperti Selle KS Dalle, Rudy Pieter Goni, Rahman Pina, serta Risfayanti Muin.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Selle KS Dalle, anggota legislatif dari fraksi Partai Demokrat. Selle berharap Makassar di bawah kepemimpinan Rudy mampu membuat langkah yang cepat dan tepat dalam membebaskan Makassar dari belenggu wabah virus corona.
“Kedatangan kami menemui langsung Pak Pj Wali Kota untuk memberikan komitmen dan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi anggaran demi mengantarkan kita dari situasi saat ini kembali ke situasi normal. Edukasi masif yang ditempuh Pemkot Makassar kami anggap sebagai langkah strategis menciptakan kesadaran publik."
"Malah kami tambahkan saran agar tercipta sebuah tagline bersama yang kuat, sehingga daya pesannya mampu tertanam di wilayah bawah sadar publik dan menjadi kepatuhan saat beraktifitas. Gerakan bersama yang dibangun oleh Prof Rudy sangat penting didukung oleh seluruh elemen, mengingat ini kepentingan kita bersama” jelas Selle.
Sementara itu, Rudi Peter Goni dari Fraksi PDIP menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap kebijakan Pemkot Makassar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kota Makassar yang notabene bagian dari konstituen yang di wakilinya.
“Tidak akan pernah kita tinggalkan warga yang kini sedang berjuang menghadapi virus berbahaya ini. Selama kebijakan itu efektif menurunkan angka penularan virus, DPRD pasti dukung penuh” tegasnya.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, pada kesempatan itu mengaku bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk legislatif DPRD Sulsel.
“Langkah yang kita lakukan tidak boleh sepotong-sepotong, peluang penyebaran virus ini harus dihentikan dari semua lini. Dalam konteks perang, semua langkah harus diperhitungkan, jangan sampai energi yang kita keluarkan terbuang percuma tanpa hasil yang efektif,” ujarnya.
Lanjutnya, karakter warga Makassar berjiwa pejuang. Makanya edukasi masif yang dilakukan untuk membentuk kesadaran dan kepatuhan bersama dan menjadi kekuatan untuk memotong mata rantai penyebaran virus ini.
“Langkah preventif massif juga terus kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan secara massif hingga ditingkat RTRW, rapid tes massal, termasuk rencana penerapan perwali yang mengatur pembatasan wilayah baik ingin masuk maupun keluar dari Makassar," tandasnya.
Hal ini diungkapkan Andi Ina di depan Rudy Djamaluddin saat melakukan kunjungan kerja di Gedung Balai Kota Makassar, Senin (6/7/2020).
“Kekuatan leadership Prof Rudy dalam memimpin birokrasi Pemkot Makassar sangat menentukan dalam penanganan COVID-19 ke depan. Apalagi banyak pamong-pamong senior berpengalaman yang mendampingi bekerja mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan Pak Prof,” ujar Ina Kartika.
Kunjungan kerja DPRD Sulsel ini juga di hadiri oleh sejumlah anggota legislatif lainnya, seperti Selle KS Dalle, Rudy Pieter Goni, Rahman Pina, serta Risfayanti Muin.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Selle KS Dalle, anggota legislatif dari fraksi Partai Demokrat. Selle berharap Makassar di bawah kepemimpinan Rudy mampu membuat langkah yang cepat dan tepat dalam membebaskan Makassar dari belenggu wabah virus corona.
“Kedatangan kami menemui langsung Pak Pj Wali Kota untuk memberikan komitmen dan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun dari sisi anggaran demi mengantarkan kita dari situasi saat ini kembali ke situasi normal. Edukasi masif yang ditempuh Pemkot Makassar kami anggap sebagai langkah strategis menciptakan kesadaran publik."
"Malah kami tambahkan saran agar tercipta sebuah tagline bersama yang kuat, sehingga daya pesannya mampu tertanam di wilayah bawah sadar publik dan menjadi kepatuhan saat beraktifitas. Gerakan bersama yang dibangun oleh Prof Rudy sangat penting didukung oleh seluruh elemen, mengingat ini kepentingan kita bersama” jelas Selle.
Sementara itu, Rudi Peter Goni dari Fraksi PDIP menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap kebijakan Pemkot Makassar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kota Makassar yang notabene bagian dari konstituen yang di wakilinya.
“Tidak akan pernah kita tinggalkan warga yang kini sedang berjuang menghadapi virus berbahaya ini. Selama kebijakan itu efektif menurunkan angka penularan virus, DPRD pasti dukung penuh” tegasnya.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, pada kesempatan itu mengaku bersyukur atas dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk legislatif DPRD Sulsel.
“Langkah yang kita lakukan tidak boleh sepotong-sepotong, peluang penyebaran virus ini harus dihentikan dari semua lini. Dalam konteks perang, semua langkah harus diperhitungkan, jangan sampai energi yang kita keluarkan terbuang percuma tanpa hasil yang efektif,” ujarnya.
Lanjutnya, karakter warga Makassar berjiwa pejuang. Makanya edukasi masif yang dilakukan untuk membentuk kesadaran dan kepatuhan bersama dan menjadi kekuatan untuk memotong mata rantai penyebaran virus ini.
“Langkah preventif massif juga terus kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan secara massif hingga ditingkat RTRW, rapid tes massal, termasuk rencana penerapan perwali yang mengatur pembatasan wilayah baik ingin masuk maupun keluar dari Makassar," tandasnya.
(tri)