Jaga Kinerja Pemerintahan, Tokoh Pemuda Minta Mendagri Nonaktifkan Lukas Enembe

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:00 WIB
loading...
Jaga Kinerja Pemerintahan,...
Koordinator Cendikiawan Muda Papua, Paulinus Ohee mengatakan, sakitnya Lukas Enembe dan kasus dugaan korupsi yang sedang dihadapinya sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAYAPURA - Kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe sudah empat kali mengalami stroke dan hingga saat ini masih dibatasi aktivitasnya. Hal ini berdampak terhadap terganggunya akselerasi pemerintahan dan pelayanan publik di Bumi Cenderawasih itu.

Sudah muncul suara masyarakat yang mengeluh tidak bisa mendapatkan pelayanan karena pejabat yang hendak ditemuinya di kantor gubernur tidak berada di tempat. Salah satu warga yang mengeluhkan adalah Koordinator Cendikiawan Muda Papua, Paulinus Ohee. Baca juga: KPK Akui Ragu Menjemput Paksa Lukas Enembe, Begini Pertimbangannya

Paulinus mengatakan, sakitnya Lukas Enembe dan kasus dugaan korupsi yang sedang dihadapinya sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan. “Penting sekali untuk adanya pejabat gubernur untuk melaksanakan proses pelayanan publik,” kata Paulinus Ohee di Jayapura, Senin (17/10/2022).

Paulinus mengusulkan Lukas Enembe dinonaktifkannya dari jabatan gubernur. Hal ini akan memberikan tiga manfaat sekaligus.

Pertama, Lukas bisa lebih fokus menjalankan perawatan kesehatan. Kedua, Lukas lebih siap menghadapi proses hukum. Ketiga, kinerja Pemprov Papua dalam melayani masyarakat tetap optimal.

“Kondisi gubernur dalam keadaan sakit, namun roda pemerintahan harus tetap berjalan. Dalam hal ini menteri dalam negeri harus menonaktifkan gubernur untuk fokus pemulihan kesehatan dan menjalankan proses hukum yang sedang dihadapi,” tegasnya.

Paulinus juga mengomentari terkait rencana pelantikan Lukas Enembe menjadi kepala suku besar Papua. Menurutnya, itu adalah sebuah kesalahan terhadap adat istiadat yang ada di Papua. “Ini bisa menimbulkan perpecahan antara masyarakat adat di wilayah Papua,” tuturnya.

Dia tegas menolak dan tidak mengakui pengukuhan itu. “Lukas berasal dari wilayah adat Lapago. Dia tidak bisa langsung diangkat secara umum menjadi kepala suku besar dari seluruh wilayah adat yang ada. Kami menolak,” tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bapera Lantik Pengurus...
Bapera Lantik Pengurus DPP dan Santuni 20.000 Anak Yatim
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Respons Ridwan Kamil...
Respons Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Rumah Ridwan Kamil di...
Rumah Ridwan Kamil di Bandung Sepi Usai Digeledah KPK terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
Durhaka! Pemuda di Medan...
Durhaka! Pemuda di Medan Tega Bakar Ayah Kandung
PN Jakarta Selatan Tolak...
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Suami Wali Kota Semarang
Aniaya Pemuda hingga...
Aniaya Pemuda hingga Tewas, Kepala Dusun di Lampung Selatan Diringkus
Pesta Miras, 3 Pemuda...
Pesta Miras, 3 Pemuda Asal Mande Cianjur Tewas
Kodam I/Bukit Barisan...
Kodam I/Bukit Barisan Damaikan Keributan Anggota TNI dengan Pemuda di Pancur Batu
Rekomendasi
Sinopsis Sinema Spesial...
Sinopsis Sinema Spesial Lebaran, Amanah Wali: Gonjang Ps Genjing Mulai Rabu, 2 April 2025
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
Zaskia Gotik Melahirkan...
Zaskia Gotik Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki
Berita Terkini
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
1 jam yang lalu
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
3 jam yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
4 jam yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
4 jam yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
4 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
5 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved