Siswa SMK yang Hilang di Area Pertambangan Ditemukan Jadi Kerangka
loading...
A
A
A
SAROLANGUN - Seorang siswa SMK Muhammadiyah Kota Jambi, Ahmad Sabri (18) yang hilang hampir seminggu akhirnya ditemukan. Sayang, siswa magang itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Usai ditemukan, jenazah Ahmad Sabri (18), warga Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi diserahkan kepada keluarga oleh pihak Kepolisian Sarolangun, Minggu (16/10/2022).
Penyerahan jenazah setelah dilakukan proses autopsi oleh pihak Polres Sarolangun yang melibatkan Dokter Forensik dan Tim forensik Polda Jambi yaitu dr Erni Handayani dan Tim forensik dari Polda Jambi.
Autopsi ini dilakukan untuk mencari tahu tentang sebab, cara, kapan dan bagaimana korban meninggal dan juga dilakukan pengambilan sampel DNA yang bertujuan untuk mengetahui indentitas pasti jenazah yang diduga Ahmad Sabri yang telah selesai dilaksanakan, Jumat (14/10/2022 ) sore di RSUD Prof DR. HM Chatib Quzwain.
Kapolres Sarolangun, AKBP Anggun Cahyono melalui Kasat Reskrim AKP Rendie Renaldy mengatakan bahwa untuk proses autopsi dan pengambilan sampel DNA telah selesai dilakukan menyeluruh. Untuk hasil autopsi dan indentifikasi belum bisa sampaikan.
"Nanti akan disampaikan oleh ahli tim forensik. Autopsi ini sebagai bagian dari upaya pengumpulan alat bukti," kata Rendie.
Setelah selesai dilakukannya proses autopsi jenazah selanjutnya diserahkan kepada Syahrial, orang tua dari Almarhum Ahmad Sabri yang menerima dengan keyakinannya bahwa jenazah adalah anaknya dan oleh keluarga diterima untuk dimakamkan dengan layak.
Usai ditemukan, jenazah Ahmad Sabri (18), warga Desa Lubuk Napal Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi diserahkan kepada keluarga oleh pihak Kepolisian Sarolangun, Minggu (16/10/2022).
Penyerahan jenazah setelah dilakukan proses autopsi oleh pihak Polres Sarolangun yang melibatkan Dokter Forensik dan Tim forensik Polda Jambi yaitu dr Erni Handayani dan Tim forensik dari Polda Jambi.
Baca Juga
Autopsi ini dilakukan untuk mencari tahu tentang sebab, cara, kapan dan bagaimana korban meninggal dan juga dilakukan pengambilan sampel DNA yang bertujuan untuk mengetahui indentitas pasti jenazah yang diduga Ahmad Sabri yang telah selesai dilaksanakan, Jumat (14/10/2022 ) sore di RSUD Prof DR. HM Chatib Quzwain.
Kapolres Sarolangun, AKBP Anggun Cahyono melalui Kasat Reskrim AKP Rendie Renaldy mengatakan bahwa untuk proses autopsi dan pengambilan sampel DNA telah selesai dilakukan menyeluruh. Untuk hasil autopsi dan indentifikasi belum bisa sampaikan.
"Nanti akan disampaikan oleh ahli tim forensik. Autopsi ini sebagai bagian dari upaya pengumpulan alat bukti," kata Rendie.
Setelah selesai dilakukannya proses autopsi jenazah selanjutnya diserahkan kepada Syahrial, orang tua dari Almarhum Ahmad Sabri yang menerima dengan keyakinannya bahwa jenazah adalah anaknya dan oleh keluarga diterima untuk dimakamkan dengan layak.