Kasnali, Manusia Akar dari Majalengka Butuh Bantuan Segera
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Manusia akar di Majalengka, Jawa Barat, membutuhkan bantuan untuk berobat. Sudah 40 tahun dirinya menahan rasa sakit akibat penyakit aneh yang dideritanya.
Setiap hari, Kasnali (46) membawa beban seberat 10 Kg di tubuhnya. Meski demikian, dia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mencari rumput dan membersihkan makam.
"Upahnya Rp25-30 ribu," katanya, kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Kasnali merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Narwin dan Itris, warga Tegal Aren, Kecamatan Ligung. Beban seberat 10 Kg, itu berupa benjolan pada bagian tangan kanan, serta dadanya.
Benjolan itu bahkan merata pada bagian wajah, kaki, tangan dan dada. Sebelumnya, dia mengaku sempat pergi ke dokter untuk berobat. Namun tidak diteruskan karena tidak ada biaya.
"Sejak kecil hingga sekarang. Ini (benjolan) terus membesar. Beratnya sekarang sudah 10 Kg," sambungnya.
Sementara itu Kepala Desa setempat Heru Hermawan mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap penyakit salah seorang warganya tersebut. Dirinya pun berharap ada bantuan untuk pengobatan Kasnali.
Lihat Juga: Menteri Karding Minta Jajaran Bantu Kembalikan Ijazah hingga Akte Milik Mila meski Nonprosedural
Setiap hari, Kasnali (46) membawa beban seberat 10 Kg di tubuhnya. Meski demikian, dia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mencari rumput dan membersihkan makam.
"Upahnya Rp25-30 ribu," katanya, kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Kasnali merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Narwin dan Itris, warga Tegal Aren, Kecamatan Ligung. Beban seberat 10 Kg, itu berupa benjolan pada bagian tangan kanan, serta dadanya.
Benjolan itu bahkan merata pada bagian wajah, kaki, tangan dan dada. Sebelumnya, dia mengaku sempat pergi ke dokter untuk berobat. Namun tidak diteruskan karena tidak ada biaya.
"Sejak kecil hingga sekarang. Ini (benjolan) terus membesar. Beratnya sekarang sudah 10 Kg," sambungnya.
Sementara itu Kepala Desa setempat Heru Hermawan mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap penyakit salah seorang warganya tersebut. Dirinya pun berharap ada bantuan untuk pengobatan Kasnali.
Lihat Juga: Menteri Karding Minta Jajaran Bantu Kembalikan Ijazah hingga Akte Milik Mila meski Nonprosedural
(san)