TGB Zainul Majdi: Santri Bagian dari Bonus Demografi Bangsa
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Tokoh Nasional, Dr Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyebut santri sebagai bagian dari bonus demografi bangsa Indonesia. Sehingga perlu dikuatkan dari aspek keilmuan maupun kebangsaan.
TGB menyebutkan itu di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Ma'had Fahmussalam Al-Aziziyah di Jalan Karya, Marendal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (14/10/2022).
Di pondok pesantren itu, TGB yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu disambut sekitar 300 santri ponpes yang berebut menyalaminya.
TGB pun menyalami para santri hingga berfoto bersama. Suasana semakin hangat setelah TGB dan para santri menyampaikan doa-doa dan kalimat saling puji dalam bahasa arab.
"Santri ini bagian dari bonus demografi kita sebagai bangsa Indonesia. Mereka ini kader-kader pembangunan bangsa Indonesia ke depan. Jadi musti mengerti betul mulai hari ini, apa tanggung jawab mereka. Baik tanggungjawab keumatan maupun kebangsaan. Untuk itu tadi kita lakukan penguatan untuk menuntut ilmu dan menyiapkan diri menghadapi tantangan ke depan," kata TGB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode itu mengatakan, penguatan para santri dimulai dari penguatan pesantren. Terutama untuk nilai-nilai kebangsaan.
"Alhamdulillah saya rasakan betul di sini, tidak hanya pendidikan keagamaan tapi juga pembangunan spiritual. Termasuk juga penguatan nilai-nilai kebangsaan. Ini adalah satu hal yang sangat baik, dan memang seperti ini lah wajah pondok pesantren kita di Indonesia," ujarnya.
"Ada wajah pendidikannya, ada wajah dakwahnya dan ada wajah perjuangan kebangsaannya dan insyallah karena itu pesantren akan selalu menjadi tempat penyiapan kader-kader bangsa yang terbaik," sambungnya.
Pondok Pesantren Ma'had Fahmussalam Al-Aziziyah, Fahmi mengatakan dalam menjalankan pendidikan dan pengajaran kepada para santri, mereka selalu menekankan pemahaman kebangsaan.
"Kami membangun rasa cinta tanah air di santri-santri kami. Melaksanakan kegiatan kebangsaan seperti upacara bendera dan melibatkan diri dalam program-program yang diinisiasi pemerintah," ujarnya.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
TGB menyebutkan itu di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Ma'had Fahmussalam Al-Aziziyah di Jalan Karya, Marendal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga
Di pondok pesantren itu, TGB yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu disambut sekitar 300 santri ponpes yang berebut menyalaminya.
TGB pun menyalami para santri hingga berfoto bersama. Suasana semakin hangat setelah TGB dan para santri menyampaikan doa-doa dan kalimat saling puji dalam bahasa arab.
"Santri ini bagian dari bonus demografi kita sebagai bangsa Indonesia. Mereka ini kader-kader pembangunan bangsa Indonesia ke depan. Jadi musti mengerti betul mulai hari ini, apa tanggung jawab mereka. Baik tanggungjawab keumatan maupun kebangsaan. Untuk itu tadi kita lakukan penguatan untuk menuntut ilmu dan menyiapkan diri menghadapi tantangan ke depan," kata TGB.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode itu mengatakan, penguatan para santri dimulai dari penguatan pesantren. Terutama untuk nilai-nilai kebangsaan.
"Alhamdulillah saya rasakan betul di sini, tidak hanya pendidikan keagamaan tapi juga pembangunan spiritual. Termasuk juga penguatan nilai-nilai kebangsaan. Ini adalah satu hal yang sangat baik, dan memang seperti ini lah wajah pondok pesantren kita di Indonesia," ujarnya.
"Ada wajah pendidikannya, ada wajah dakwahnya dan ada wajah perjuangan kebangsaannya dan insyallah karena itu pesantren akan selalu menjadi tempat penyiapan kader-kader bangsa yang terbaik," sambungnya.
Pondok Pesantren Ma'had Fahmussalam Al-Aziziyah, Fahmi mengatakan dalam menjalankan pendidikan dan pengajaran kepada para santri, mereka selalu menekankan pemahaman kebangsaan.
"Kami membangun rasa cinta tanah air di santri-santri kami. Melaksanakan kegiatan kebangsaan seperti upacara bendera dan melibatkan diri dalam program-program yang diinisiasi pemerintah," ujarnya.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(shf)