Mewakili Aremania, Anto Baret Serukan Perdamaian dengan Suporter Seluruh Indonesia
loading...
Aremania. Foto: Istimewa
A
A
A
MALANG - Suporter Arema FC Aremania sepakat menyuarakan perdamaian kepada seluruh suporter lain di seluruh Indonesia, dan bersama-sama mendesak agar tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan jiwa diusut tuntas.
Anto Baret, tokoh Aremania mengatakan, suporter Aremania sepakat untuk menyuarakan perdamaian dengan seluruh suporter di Indonesia. Sikap ini merupakan pernyataan satu pintu yang mulai diberlakukan.
"Aremania sepakat untuk menyuarakan perdamaian usai tragedi Kanjuruhan yang menelan sebanyak 131 korban tewas. Kami juga sepakat untuk tetap fokus mengawal usut tuntas investigasi TGIPF," katanya, Sabtu (8/10/2022).
Dalam pernyataan sikap itu, kumpul suporter Aremania yang dipimpin Anto Baret dengan sejumlah perwakilan dari Korwil Aremania se Malang. Dijelaskan, bahwa korban tewas tragedi Kanjuruhan merupakan pahlawan suporter.
"Kami juga akan menggelar aksi perdamaian bersama seluruh suporter di Indonesia," sambungnya.
Seperti diketaui, tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022, merupakan peristiwa kelam dunia olahraga cabang sepak bola di Indonesia. Dalam peristiwa ini, ratusan jiwa melayang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Dalam peristiwa ini, polisi telah menetapkan 6 orang tersangka. Meski demikian, pengusutan kasus tersebut tidak berhenti pada 6 tersangka yang telah ditetapkan. Pihak kepolisian masih mengusut peristiwa kerusuhan itu.
Anto Baret, tokoh Aremania mengatakan, suporter Aremania sepakat untuk menyuarakan perdamaian dengan seluruh suporter di Indonesia. Sikap ini merupakan pernyataan satu pintu yang mulai diberlakukan.
"Aremania sepakat untuk menyuarakan perdamaian usai tragedi Kanjuruhan yang menelan sebanyak 131 korban tewas. Kami juga sepakat untuk tetap fokus mengawal usut tuntas investigasi TGIPF," katanya, Sabtu (8/10/2022).
Dalam pernyataan sikap itu, kumpul suporter Aremania yang dipimpin Anto Baret dengan sejumlah perwakilan dari Korwil Aremania se Malang. Dijelaskan, bahwa korban tewas tragedi Kanjuruhan merupakan pahlawan suporter.
"Kami juga akan menggelar aksi perdamaian bersama seluruh suporter di Indonesia," sambungnya.
Seperti diketaui, tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022, merupakan peristiwa kelam dunia olahraga cabang sepak bola di Indonesia. Dalam peristiwa ini, ratusan jiwa melayang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Dalam peristiwa ini, polisi telah menetapkan 6 orang tersangka. Meski demikian, pengusutan kasus tersebut tidak berhenti pada 6 tersangka yang telah ditetapkan. Pihak kepolisian masih mengusut peristiwa kerusuhan itu.
(san)
Lihat Juga :
