Prajurit Kodim 1604 Jemput Langsung Para Pekerja Migran

Minggu, 05 Juli 2020 - 04:31 WIB
loading...
Prajurit Kodim 1604 Jemput Langsung Para Pekerja Migran
Personel Kodim 1604 Kupang, NTT, menjemput enam orang Pekerja Migran Indonesia (PMI). Foto/iNews TV/Eman Suni
A A A
KUPANG - Enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTT, kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau ke Malaysia. Penjemputan dilakukan oleh anggota Kodim 1604 Kupang.

(Baca juga: Dini Hari, Gempa Bermagnitudo 5.3 Guncang Malang dan Blitar )

Para PMI ini, tiga orang berasal dari Kota Kupang, dan tiga orang lagi berasal dari Kabupaten Kupang. Mereka berangkat dari Nunukan, lalu menyinggahi sejumlah kota untuk sandar. Beberapa kota itu antara lain Taraka, Balaikpapan, Parepare, Makasar, Larantuka, hingga Kupang.

Selain enam PMI tersebut, kapal laut ini juga mengangkut sebanyak 258 penumpang. Saat mereka turun di Pelabuhan Tenau, langsung menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan.

(Baca juga: Penuh Kasih Sayang, Prajurit TNI Rehab Sekolah Mirip Kandang Ayam )

Kepala Pelni Cabang Kupang, Sudianto mengatakan, para penumpang ini sudah mengantongi surat rapid test dari daerah asal masing-masing. "Saat tiba di sini, mereka juga tetap wajib menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.

Para penumpang KM. Bukit Siguntang tersebut, diperbolehkan menuju daerah tujuannya masing-masing, setelah menjalani pemeriksaan surat-surat, serta pemeriksaan suhu tubuh.

(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )

Sementara untuk enam PMI yang pulang dari Malaysia, langsung dijemput anggota Kodim 1604 Kupang, lalu diantarkan ke Posko COVID-19 Kupang, untuk dilakukan rapid test ulang.

Pasi Intek Kodim 1604 Kupang, Mayor Inf. Haryono mengatakan, para penumpang yang merupakan PMI tersebut diantarkan langsung ke Posko COVID-19, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Apabila ada yang hasil rapid testnya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan karantina di rumah sakit yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan usap atau swab. Sementara yang non reaktif bisa pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)