Lagi, Dua Warga Sleman Terpapar COVID-19 Setelah dari Luar Kota
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kewaspadaan Pemkab Sleman terhadap warga Sleman yang melakukan perjalanan dari luar kota terpapar COVID-19 bukan tanpa alasan.
Terbukti dari tiga penambahan laporan pasien positif COVID-19, Rabu (3/7/2020), dua di antaranya ada riwayat perjalanan dari Sidoarjo dan Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua warga yang positif COVID-19 setelah perjalanan dari luar kota itu tercatat sebagai kasus 325 jenis kelamin perempuan usia 61 tahun dan kasus 236 jenis kelamin perempuan usia 34 tahun.
Kasus 325 riwayat perjalan dari Sidoarjo saat ini dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta, kasus 326 ada riwayat perjalanan dari Tangerang dirawat di RSUP Dr Sardjito. Kasus 325 warga Ngaglik, kasus 236 warga Moyudan.
"Satu pasien lagi tercatat sebagai kasus 323 jenis kelamin laki-laki usia 31 tahun warga Gamping dirawat di RS Elisabeth, Ganjuran, Bantul. Untuk kasus ini masih melakukan penelurusan darimana terpaparnya,” kata Joko, Jumat (3/7/2020).
Dengan bertambahnya tiga kasus ini, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Sleman Jumat (3/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB menjadi 129 orang. Terdiri dari sembuh 106 orang, dirawat 19 orang dan meninggal empat orang. (Baca juga: Catat! Tak Ada Toleransi Bagi Peserta Didik Manipulasi Data PPDB SMA/SMK Negeri)
Pasien dalam pengawasan (PDP) 800 orang. Dari jumlah itu, positif 129 orang, dirawat 49 orang (40 dirawat, 9 meninggal), negatif 622 orang (sehat 557 orang, meninggal 65 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) 2607 orang (selesai proses 1849 orang, masih proses 758 orang). Orang tanpa gejala (OTG) 3803 orang.
Terbukti dari tiga penambahan laporan pasien positif COVID-19, Rabu (3/7/2020), dua di antaranya ada riwayat perjalanan dari Sidoarjo dan Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua warga yang positif COVID-19 setelah perjalanan dari luar kota itu tercatat sebagai kasus 325 jenis kelamin perempuan usia 61 tahun dan kasus 236 jenis kelamin perempuan usia 34 tahun.
Kasus 325 riwayat perjalan dari Sidoarjo saat ini dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta, kasus 326 ada riwayat perjalanan dari Tangerang dirawat di RSUP Dr Sardjito. Kasus 325 warga Ngaglik, kasus 236 warga Moyudan.
"Satu pasien lagi tercatat sebagai kasus 323 jenis kelamin laki-laki usia 31 tahun warga Gamping dirawat di RS Elisabeth, Ganjuran, Bantul. Untuk kasus ini masih melakukan penelurusan darimana terpaparnya,” kata Joko, Jumat (3/7/2020).
Dengan bertambahnya tiga kasus ini, secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Sleman Jumat (3/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB menjadi 129 orang. Terdiri dari sembuh 106 orang, dirawat 19 orang dan meninggal empat orang. (Baca juga: Catat! Tak Ada Toleransi Bagi Peserta Didik Manipulasi Data PPDB SMA/SMK Negeri)
Pasien dalam pengawasan (PDP) 800 orang. Dari jumlah itu, positif 129 orang, dirawat 49 orang (40 dirawat, 9 meninggal), negatif 622 orang (sehat 557 orang, meninggal 65 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) 2607 orang (selesai proses 1849 orang, masih proses 758 orang). Orang tanpa gejala (OTG) 3803 orang.
(boy)