Sadis! Bayi Perempuan Baru Dilahirkan Dibuang dengan Dibalut Seragam Sekolah
loading...
A
A
A
MANDAILING NATAL - Peristiwa memilukan terjadi di Dusun III, Desa Teluk Kiri. Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Bayi perempuan yang baru dilahirkan, ditemukan dibuang di depan pintu rumah warga, dengan kondisi dibalut seragam sekolah.
Adanya bayi yang dibuang di depan rumahnya, sontak membuat pemilik rumah, Siti Sitorus kaget bukan kepalang. Dia tidak menyangka, ada orang tua yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya, dan hanya dibalut seragam sekolah.
"Pada awalnya saya membuka pintu rumah saat pagi hari, dan menemukan bungkusan baju. Setelah bungkusan baju tersebut saya buka, ternyata berisi bayi perempuan yang baru dilahirkan," ungkap Siti Sitorus.
Melihat ada bayi yang dibuang di depan rumahnya, Siti Sitorus langsung melaporkannya ke Pemerintah Desa Teluk Kiri, yang dilanjutkan ke polisi. Dugaan sementara bayi tak berdosa itu merupakan hasil hubungan gelap, dan sengaja dibuang untuk menutupi aib.
Bayi malang tak berdosa itu, akhirnya dievakuasi ke RSUD Kisaran Kabupaten Madina, untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, kasus pembuangan bayi itu tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Adanya bayi yang dibuang di depan rumahnya, sontak membuat pemilik rumah, Siti Sitorus kaget bukan kepalang. Dia tidak menyangka, ada orang tua yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya, dan hanya dibalut seragam sekolah.
"Pada awalnya saya membuka pintu rumah saat pagi hari, dan menemukan bungkusan baju. Setelah bungkusan baju tersebut saya buka, ternyata berisi bayi perempuan yang baru dilahirkan," ungkap Siti Sitorus.
Baca Juga
Melihat ada bayi yang dibuang di depan rumahnya, Siti Sitorus langsung melaporkannya ke Pemerintah Desa Teluk Kiri, yang dilanjutkan ke polisi. Dugaan sementara bayi tak berdosa itu merupakan hasil hubungan gelap, dan sengaja dibuang untuk menutupi aib.
Bayi malang tak berdosa itu, akhirnya dievakuasi ke RSUD Kisaran Kabupaten Madina, untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, kasus pembuangan bayi itu tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
(eyt)