Pura-pura Beli Ayam Goreng, Pria di Makassar Sikat Ponsel di Meja Kasir
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pencurian telepon seluler (ponsel) terjadi di sebuag warung ayam goreng siap saji di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terekam kamera CCTV. Modus pencurian tersebut berpura-pura membeli ayam goreng. Saat penjaga warung lengah, pelaku mengambil ponsel di meja kasir.
Pencurian tersebut sempat diketahui salah seorang di dalam warung. Karyawan sempat mengejar, namun gagal menangkap karena pelaku tancap gas mengendarai motor.
Baca juga: Menolak Dijual Suami untuk Layani Nafsu Pria Hidung Belang, Istri di Banyumas Disiram Air Keras
Dalam rekaman CCTV nampak jelas bagaimana pelaku menjalankan aksinya. Dia datang menyaru sebagai pembeli dan memesan menu. Saat penjaga warung sibuk melayani pesanan, pelaku dengan cepat menyikat ponsel yang tergeletak di meja.
"Pelaku datang seperti pembeli dan memesan menu. Saat saya layani dan menggoreng ayam di dapur, pelaku mengambil ponsel yang berada di meja kasir," ujar karyawan warung, Nirwana, Rabu (28/9/2022).
Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Biringkanaya. Kerugian yang diderita korban sebesar Rp2 juta. "Kami sudah cek rekaman CCTV, selanjutnya anggota bergerak di lapangan untuk mengejar pelaku," terang seorang polisi.
Pencurian tersebut sempat diketahui salah seorang di dalam warung. Karyawan sempat mengejar, namun gagal menangkap karena pelaku tancap gas mengendarai motor.
Baca juga: Menolak Dijual Suami untuk Layani Nafsu Pria Hidung Belang, Istri di Banyumas Disiram Air Keras
Dalam rekaman CCTV nampak jelas bagaimana pelaku menjalankan aksinya. Dia datang menyaru sebagai pembeli dan memesan menu. Saat penjaga warung sibuk melayani pesanan, pelaku dengan cepat menyikat ponsel yang tergeletak di meja.
"Pelaku datang seperti pembeli dan memesan menu. Saat saya layani dan menggoreng ayam di dapur, pelaku mengambil ponsel yang berada di meja kasir," ujar karyawan warung, Nirwana, Rabu (28/9/2022).
Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Biringkanaya. Kerugian yang diderita korban sebesar Rp2 juta. "Kami sudah cek rekaman CCTV, selanjutnya anggota bergerak di lapangan untuk mengejar pelaku," terang seorang polisi.
(msd)