Satu Abad ITB, Jokowi Minta Terus Berkarya untuk Bangsa
loading...
A
A
A
BANDUNG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta seluruh sivitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) terus berkarya dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.
"Saya mengajak seluruh sivitas ITB untuk terus memberi kontribusi kepada bangsa dan negara. Memberikan inovasi nyata bagi rakyat Indonesia," kata Joko Widodo saat menyampaikan orasi ilmiah daring pada 100 Tahun ITB, Jumat (3/7/2020).
Menurut dia, kontribusi ITB ditunggu oleh seluruh anak bangsa. Kedepan, ITB harus mampu menunjukkan prestasi akademik dan penelitiannya. Buktikan bahwa ITB berkontribusi untuk rakyat dan kemajuan bangsa.
(Baca juga: Patah Hati, Remaja Ini Nekat Lompat ke Jurang Sedalam 20 Meter )
Menurut dia, selama ini ITB telah menelorkan tokoh bangsa yang namanya dikenal luas, baik di Indonesia atau masyarakat internasional. Seperti Soekarno, presiden RI pertama yang mengemban ilmu di ITB. Kemudian Bapak Teknologi BJ Habibie, dan tokoh lainnya.
Diketahui, tepat pada 3 Juli 2020, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) genap berusia 100 tahun. Sejarah panjang berdirinya kampus ini, berawal dari didirikannya Technische Hogeschool (1920) sampai diresmikan dengan nama Institut Teknologi Bandung (1959) oleh Presiden Ir. Soekarno, menjadi catatan sejarah lahirnya PTTI.
Peringatan 100 tahun ITB dan PTTI mengusung tema besar yaitu Inovasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan. Peringatan dilakukan dengan menggelar Sidang Terbuka Peringatan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Selain itu pada rangkaian Peringatan Peringatan 100 ITB dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia diadakan peresmian tile naming.
(Baca juga: KA Siliwangi Beroperasi, Total 46 KA Lokal Telah Beroperasi di Daop II )
Program ini mencanangkan program Satu Abad Satu Triliun (1A1T) untuk Dana Lestari ITB yang dikelola oleh BPUDL ITB. Didukung Salam Ganesha, yaitu gabungan alumni muda yang berdedikasi untuk melaksanakan kampanye, sosialisasi penggalangan dana dilakukan dengan cara kreatif. Yaitu menggunakan platform digital dan memanfaatkan media sosial untuk mengajak para philanthropy berkontribusi dalam pengembangan ITB.
Selama periode Januari hingga Maret 2020, telah terhimpun komitmen dana dari beberapa alumni sebesar Rp9,51 miliar dari 59 donatur. Sebagai bentuk penghargaan bagi para donatur,
ITB bersama Salam Ganesha menggagas kegiatan pemasangan tile naming di fasilitas bersama kampus dengan mencantumkan nama-nama donatur tertentu di area Rotunda ITB.
Lihat Juga: Viral Mahasiswa ITB Diancam Dituntut Lantaran Rekam Pembicaraan Terkait Pinjol dengan Rektorat
"Saya mengajak seluruh sivitas ITB untuk terus memberi kontribusi kepada bangsa dan negara. Memberikan inovasi nyata bagi rakyat Indonesia," kata Joko Widodo saat menyampaikan orasi ilmiah daring pada 100 Tahun ITB, Jumat (3/7/2020).
Menurut dia, kontribusi ITB ditunggu oleh seluruh anak bangsa. Kedepan, ITB harus mampu menunjukkan prestasi akademik dan penelitiannya. Buktikan bahwa ITB berkontribusi untuk rakyat dan kemajuan bangsa.
(Baca juga: Patah Hati, Remaja Ini Nekat Lompat ke Jurang Sedalam 20 Meter )
Menurut dia, selama ini ITB telah menelorkan tokoh bangsa yang namanya dikenal luas, baik di Indonesia atau masyarakat internasional. Seperti Soekarno, presiden RI pertama yang mengemban ilmu di ITB. Kemudian Bapak Teknologi BJ Habibie, dan tokoh lainnya.
Diketahui, tepat pada 3 Juli 2020, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI) genap berusia 100 tahun. Sejarah panjang berdirinya kampus ini, berawal dari didirikannya Technische Hogeschool (1920) sampai diresmikan dengan nama Institut Teknologi Bandung (1959) oleh Presiden Ir. Soekarno, menjadi catatan sejarah lahirnya PTTI.
Peringatan 100 tahun ITB dan PTTI mengusung tema besar yaitu Inovasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan. Peringatan dilakukan dengan menggelar Sidang Terbuka Peringatan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Selain itu pada rangkaian Peringatan Peringatan 100 ITB dan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia diadakan peresmian tile naming.
(Baca juga: KA Siliwangi Beroperasi, Total 46 KA Lokal Telah Beroperasi di Daop II )
Program ini mencanangkan program Satu Abad Satu Triliun (1A1T) untuk Dana Lestari ITB yang dikelola oleh BPUDL ITB. Didukung Salam Ganesha, yaitu gabungan alumni muda yang berdedikasi untuk melaksanakan kampanye, sosialisasi penggalangan dana dilakukan dengan cara kreatif. Yaitu menggunakan platform digital dan memanfaatkan media sosial untuk mengajak para philanthropy berkontribusi dalam pengembangan ITB.
Selama periode Januari hingga Maret 2020, telah terhimpun komitmen dana dari beberapa alumni sebesar Rp9,51 miliar dari 59 donatur. Sebagai bentuk penghargaan bagi para donatur,
ITB bersama Salam Ganesha menggagas kegiatan pemasangan tile naming di fasilitas bersama kampus dengan mencantumkan nama-nama donatur tertentu di area Rotunda ITB.
Lihat Juga: Viral Mahasiswa ITB Diancam Dituntut Lantaran Rekam Pembicaraan Terkait Pinjol dengan Rektorat
(msd)