Bocil Nekat Curi Uang Santri, Sikat Motor dan Bawa Lari Gadis Difabel

Selasa, 13 September 2022 - 20:19 WIB
loading...
Bocil Nekat Curi Uang Santri, Sikat Motor dan Bawa Lari Gadis Difabel
Pelaku Bocil hanya tertunduk lesu usai ditangkap polisi atas kasus pencurian hingga membawa kabur gadis difabel. Foto: Istimewa
A A A
GUNUNGKIDUL - Seorang pemuda bernama RAJ alias Nanang alias Bocil (20) kelahiran Surabaya tak berkutik diringkus di rumah orantuanya di Dusun Wonolagi, Kalurahan Giriasih Kapanewon Purwosari Gunungkidul , Jumat (9/9/2022).

Bocil terbilang nekat karena melakukan 3 kejahatan sekaligus, yakni mencuri uang santri dan membawa motor korbannya. Bahkan, saking nekatnya dia juga membawa kabur seorang gadis difabel.



Kapolsek Purwosari AKP Budi Haryanta menuturkan, awalnya Bocil diamankan polisi karena aksi pencurian yang telah dilakukannya 1,5 tahun lalu di wilayah Purwosari Gunungkidul.

Di samping itu, Bocil juga sudah menjadi incaran polisi dalam beberapa pekan terakhir karena ada notice dari Polsek Wungu Madiun Jawa Timur.



“Belum lama ini Polsek Purwosari mendapatkan notice atau pemberitahuan dari Polsek Wungu Madiun Jawa Timur perihal sepak terjang Bocil,"ujar dia, Selasa (13/9/2022)

Pihaknya mendapat informasi kalau Bocil yang tinggal di Giriasih telah membawa lari gadis difabel. Saat itu, pihaknya diminta memantau keberadaan Bocil bersama gadis difabel yang telah diajaknya dari wilayah TKP Kabupaten Madiun Jawa Timur.



Di samping hari Jumat (9/9/2022) Polsek Purwosari mendapat laporan dari santri Pondok Pesantren Al Bahar Gunungjati Dusun Ploso RT 05, RW 06, kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari yang mengatakan jika mereka kehilangan uang sebesar Rp 3,7 juta yang diduga diambil Bocil.

"Nah saat itu mereka mengaku mendapat kabar kalau Bocil pulang ke rumah orangtuanya di Wonolagi,” kata dia.

Santri yang bernama Taufik Hidayat warga Nglegok, Kalurahan Giritirto Kapanewon Purwosari mengaku bersama temannya, Fajar Resmanto warga Ploso, Kalurahan Giritirto Kapanewon Purwosari kehilangan uang di kamarnya.

Mereka kehilangan uang masing-masing Rp 2,5 juta dan Rp 1 juta di kamarnya. Aksi pencurian tersebut terjadi Kamis (18/2/2021) yang lalu. Dan baru diketahui pukul 08.00 WIB waktu itu.

"Nah mereka sudah menduga pelaku adalah Bocil karena yang berada di kamar adalah Bocil,"ungkap dia.



Aksi pencurian tersebut bermula ketika 18 Februari 2021 tersebut, beberapa santri Ponpes Gunungjati menunggu sholat subuh. “Kemudian setelah solat subuh, beberapa kedua korban pencurian tersebut menuju kamar santri pondok pesantren untuk beristirahat,” bebernya.

Ketika sampai dalam kamar mereka ternyata sudah ada Bocil. Saat itu Bocil dalam posisi tidur sehingga keduanya juga ikut tidur di sebelah Bocil. Kemudian sekira pukul 08.30 WIB, dua orang korban bangun dan melihat resliting tasnya terbuka.

Mereka lantas mengecek ke dalam tas dan ternyata uang tunai milik Taufik sejumlah Rp2.700.000 dan milik Fajar sejumlah Rp1.000.000 telah hilang. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengelola pondok.

"Kami menerima laporan tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP serta mendapat informasi dari saksi-saksi. pelaku mengarah ke Bocil,"terangnya.

Hari Jumat (9/9/2022) lalu, unit Reskrim Polsek Purwosari mendapat informasi jika Bocil telah pulang ke rumah orangtuanya di Kalurahan Giriasih kapanewon Purwosari.

"Selanjutnya pukul 18.00 WIB, unit Reskrim Polsek Purwosari berhasil mengamankan tersangka,"ungkap dia.

Pihaknya langsung menggelandang pelaku ke Mapolsek serta mengamankan barang bukti. Polisi lantas melakukan pemeriksaan dan Bocil mengaku telah mengambil uang tunai milik santri Ponpes Gunungjati tersebut.

Tak hanya itu, Bocil juga mengaku telah melakukan pencurian 1 (satu) unit SPM Honda beat No. Pol AB 2422 DX di wilayah Kretek, Bantul. Aksi pencurian tersebut dilakukan pada hari Minggu (4/9/2022) pukul 00.05 WIB.

"Terkait dengan membawa gadis difabel, kami memang mendapat informasi tersebut sebelumnya,"ujar dia.

Berdasarkan informasi dari Bhabinkambtibmas yang dikumpulkan di seputaran tempat tinggal pelaku, ternyata pelaku pulang bersama gadis difabel. “Namun gadis difabel itu sudah dijemput keluarganya beberapa hari sebelum mereka mengamankannya,” tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4031 seconds (0.1#10.140)