Hadapi Perubahan Iklim, Masyarakat Diajak Bersedekah Oksigen

Selasa, 13 September 2022 - 07:15 WIB
loading...
Hadapi Perubahan Iklim,...
Gubernur mengajak masyarakat bersedekah oksigen dimulai dengan menanam dan memelihara pohon sejak dini mulai usia sekolah. Foto/dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Jatim terus berupaya dalam pengendalian perubahan iklim . Antara lain melalui kebijakan sektor dan mobilisasi sumberdaya keuangan teknologi dan investasi dengan prinsip kemitraan dan berorientasi hijau.

Salah satu wujud yang dilakukan Khofifah adalah mengajak masyarakat melalui gerakan "Sedekah Oksigen" yang dilakukan dengan gerakan tandur. Gerakan ini bisa dimulai sejak dini dengan menanam dan memelihara pohon sejak dini mulai usia sekolah.

"Di berbagai kesempatan, kami selalu menggaungkan gerakan sedekah oksigen lewat upaya nyata dan sederhana. Yakni dengan membagikan bibit tanaman untuk ditanam dan dipelihara di sekitar rumahnya masing-masing," kata Khofifah saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Jatim tahun 2022 di Surabaya, Senin (12/9/2022).

Baca juga: 2 Tersangka Tendang dan Pukul Perut Santri Ponpes Gontor hingga Tewas

Orang nomor satu di Jatim ini menyatakan, melalui Sedekah Oksigen, setiap masyarakat diharapkan bisa melakukan menanam dalam bentuk apapun. Sehingga bisa menghasilkan oksigen untuk bumi yang lebih baik. “Harapannya ini akan membuat masyarakat semakin peduli akan pentingnya kebutuhan oksigen bagi bumi dan lingkungan kita," lanjutnya.

Khofifah menyebut, sebagai makhluk dan penduduk bumi, terdapat tugas penting untuk menyembuhkan dan menyelamatkan bumi melalui berbagai cara bahkan mulai dari yang terkecil dan sederhana.

"Tugas kita hari ini harus memulihkankan bumi dan dunia. Kita harus bisa menjaga bumi, menjaga alam dan mendukung pelestarian lingkungan dari ekosistem kita. Kapanpun dimanapun harus segera dimulai sekecil apapun," terangnya.

Terkait pencegahan kehilangan keanekaragaman hayati, Khofifah mengingatkan agar terus dilakukan perlindungan wildlife dan habitatnya melalui konservasi kawasan serta perlindungan keanekaragaman hayati. "Kebijakan dan langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen diupayakan melalui monitoring hotspot dan patroli aparat bersama masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati berharap, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini akan semakin menumbuhkan kepedulian masyarakat khususnya dalam perilaku adil bagi lingkungan. "Sebab dalam mewujudkan lingkungan yang sehat membutuhkan keterlibatan semua pihak," katanya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)