Mengundurkan Diri karena Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Ingin Jaga Marwah Dewan

Senin, 12 September 2022 - 14:29 WIB
loading...
Mengundurkan Diri karena...
Ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur, Anang Ahmad Syaifudin membacakan surat pengunduran diri saat rapat paripurna P-APBD.Foto/Yayan
A A A
LUMAJANG - Ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur, Anang Ahmad Syaifudin mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah videonya saat tidak hafal teks Pancasila viral di media sosial. Pengunduran diri ini disampaikan Anang saat rapat paripurna pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dihadiri Bupati Toriqul Haq, Senin (12/9/2022).

Dalam suratnya, Anang ingin memberi klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat Lumajang, khususnya anggota DPRD. "Atas nama pribadi, ketua DPRD, saya ingin mengklarifikasi dan mohon maaf atas insiden tidak hafal Pancasila ini," kata Anang saat membacakan surat pengunduran diri.

Baca juga: Tak Hafal Pancasila di Depan Mahasiswa Penolak Kenaikan Harga BBM, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri

Menurutnya, kejadian ini tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD dimanapun dan siapapun. "Apapun keadaan saya, saya meraka itu tidak pantas dilakukan dan terjadi pada ketua DPRD di manapun," tambahnya.

Anang juga mengungkapkan, pengunduran dirinya ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang. Dia juga berharap kegaduhan ini segera diakhiri.

Diketahui, video ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila beredar luas di dunia maya selama beberapa hari terakhir.

Video berdurasi lima menit ini merekam Anang beberapa kali salah mengucapkan teks Pancasila di hadapan puluhan mahasiswa yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM pada 7 September lalu.



Surat pengunduran diri sebagai ketua DPRD Lumajang ini berisikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahannya dalam membaca teks Pancasila.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)