Kemenparekraf Dorong Peningkatan Kualitas UMKM Labuan Bajo
loading...
A
A
A
"Pesan Presiden beberapa waktu lalu agar mendorong UMKM harus mengembangkan skala usahanya dan akses pembiayaan harus kita buka selebar-lebarnya," katanya.
"Dan hari ini alhamdulillah penyerahan KUR sudah kita lakukan. Di tahun 2021 tersalurkan bagi 3,4 juta pelaku parekraf dengan total Rp129 triliun. Semester I tahun 2022 kami juga telah berhasil menyalurkan KUR ke 1,5 juta pelaku parekraf senilai Rp71,4 triliun. Kami akan terus mendorong proses penerbitan perizinan berusaha di sektor parekraf bekerjasama dengan Kementerian Investasi, Kemenkomarves, KSP yang terus mendorong sistem OOS berbasis risiko dengan program Gampil (Gampang Pengurusan Izin Loh)," jelasnya.
Sandiaga berharap, target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 serta 4,4 juta di tahun 2024 dapat terwujud."Kita harapkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan memperluas peningkatan taraf hidup dan lapangan kerja yang kita arahkan untuk kemajuan Indonesia," tutup Menparekraf.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, kegiatan 3i hari ini dihadiri kurang lebih 330 orang peserta pelaku UMKM di Labuan Bajo. Kegiatan 3i menunjukkan bahwa Kemenparekraf hadir untuk menjadikan seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Kami akan terus mengawal untuk mendorong target penciptaan lapangan kerja di destinasi pariwisata super prioritas lainnya," kata Henky.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ikhwan mengatakan, program Kemenparekraf ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memiliki NIB. Setelah mendapat NIB, mereka bisa memperoleh akses kredit dari perbankan atau KUR yang bunganya sangat rendah.
"Ketika kawan-kawan sudah mendapat NIB maka kemudian pembinaan bisa dilakukan dengan berbagai instansi. Pembinaan ini sangat penting. Khusus untuk yang berkaitan dengan pariwisata kami di Kementerian Investasi fully supportive dan menginginkan bahwa UMKM yang berdiri pada saat ini menjadi bagian dari ekosistem pariwisata di Labuan Bajo yang semakin inklusif," katanya.
Dalam kegiatan ini juga terdapat rangkaian acara 3i lainnya yaitu agenda penandatanganan dan penyerahan secara simbolik. Di antaranya penandatangan kesepakatan bersama antara hotel dengan UMKM hasil temu bisnis rantai pasok, penyerahan Sertifikasi SNI CHSE dari PT.Chesna (LSUP) kepada Plataran Komodo Resort.
Kemudian penyerahan NIB kepada perwakilan pelaku usaha yang mengikuti coaching clinic OSS, penyerahan pembiayaan KUR sektor parekraf dari BRI, Mandiri, BNI, dan BCA kepada pelaku usaha parekraf di Labuan Bajo, serta serta penyerahan motor sampah dari The Lodge Foundation kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Turut hadir dalam kegiatan 3i Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi; Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Albertien Pirade; Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina.
"Dan hari ini alhamdulillah penyerahan KUR sudah kita lakukan. Di tahun 2021 tersalurkan bagi 3,4 juta pelaku parekraf dengan total Rp129 triliun. Semester I tahun 2022 kami juga telah berhasil menyalurkan KUR ke 1,5 juta pelaku parekraf senilai Rp71,4 triliun. Kami akan terus mendorong proses penerbitan perizinan berusaha di sektor parekraf bekerjasama dengan Kementerian Investasi, Kemenkomarves, KSP yang terus mendorong sistem OOS berbasis risiko dengan program Gampil (Gampang Pengurusan Izin Loh)," jelasnya.
Sandiaga berharap, target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 serta 4,4 juta di tahun 2024 dapat terwujud."Kita harapkan peningkatan taraf hidup masyarakat dan memperluas peningkatan taraf hidup dan lapangan kerja yang kita arahkan untuk kemajuan Indonesia," tutup Menparekraf.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, menjelaskan, kegiatan 3i hari ini dihadiri kurang lebih 330 orang peserta pelaku UMKM di Labuan Bajo. Kegiatan 3i menunjukkan bahwa Kemenparekraf hadir untuk menjadikan seluruh masyarakat khususnya pelaku UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
"Kami akan terus mengawal untuk mendorong target penciptaan lapangan kerja di destinasi pariwisata super prioritas lainnya," kata Henky.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ikhwan mengatakan, program Kemenparekraf ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memiliki NIB. Setelah mendapat NIB, mereka bisa memperoleh akses kredit dari perbankan atau KUR yang bunganya sangat rendah.
"Ketika kawan-kawan sudah mendapat NIB maka kemudian pembinaan bisa dilakukan dengan berbagai instansi. Pembinaan ini sangat penting. Khusus untuk yang berkaitan dengan pariwisata kami di Kementerian Investasi fully supportive dan menginginkan bahwa UMKM yang berdiri pada saat ini menjadi bagian dari ekosistem pariwisata di Labuan Bajo yang semakin inklusif," katanya.
Dalam kegiatan ini juga terdapat rangkaian acara 3i lainnya yaitu agenda penandatanganan dan penyerahan secara simbolik. Di antaranya penandatangan kesepakatan bersama antara hotel dengan UMKM hasil temu bisnis rantai pasok, penyerahan Sertifikasi SNI CHSE dari PT.Chesna (LSUP) kepada Plataran Komodo Resort.
Kemudian penyerahan NIB kepada perwakilan pelaku usaha yang mengikuti coaching clinic OSS, penyerahan pembiayaan KUR sektor parekraf dari BRI, Mandiri, BNI, dan BCA kepada pelaku usaha parekraf di Labuan Bajo, serta serta penyerahan motor sampah dari The Lodge Foundation kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
Turut hadir dalam kegiatan 3i Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi; Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Albertien Pirade; Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina.