Ini Tujuan Bappeda Ogan Ilir Kunjungi Bappeda Litbang Banyuasin

Kamis, 02 Juli 2020 - 12:51 WIB
loading...
Ini Tujuan Bappeda Ogan Ilir Kunjungi Bappeda Litbang Banyuasin
Ini Tujuan Bappeda Ogan Ilir Kunjungi Bappeda Litbang Banyuasin
A A A
PANGKALAN BALAI - Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, pada Jum’at, (26/6/2020) menerima kunjungan kerja dari tim Bappeda Kabupaten Ogan Ilir. Kunjungan ini terkait keberhasilan Kabupaten Banyuasin yang menjadi daerah penyumbang beras nomor 4 Nasional yang ditetapkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Kunker Bappeda dan Litbang OI tersebut dipimpin oleh Zulferi selaku Kabid Perekonomian dan SDA serta didampingi Wiwied Priyanto (Kasubid IPTEK, Ketahanan Pangan dan SDA) dan Eko Cipto Pribadi (Kasubid Ekonomi dan Penanaman Modal).

Kunjungan diterima langsung oleh Sekretaris Bappeda & Litbang Kabupaten Banyuasin Nopran yang didampingi oleh Kabid Ekonomi SDA Pipi Oktorini beserta staf dan tim dari Dinas Pertanian & Tanaman Holtikultura Kab. Banyuasin yang di wakili oleh Sarjono, Kabid Prasana dan sarana pertanian, Sodikin Kabid tanaman pangan, Rukiati Kabid penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian dan Kasi Perlitan dan Pembenihan Hortikultura Bayu.

Dalam sambutannya Zulferi menyampaikan bahwa kunjungan kerja dari Bappeda Kabupaten OI terkait masalah pertanian yaitu sharing keberhasilan Kabupaten Banyuasin masuk peringkat 4 besar lumbung pangan Nasional di Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut, Kab. OI tertarik ingin transfer ilmu pertanian dari Kab. Banyuasin.

Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin menyampaikan bahwa Kabupaten Banyuasin ditetapkan Kementerian Pertanian sebagai Kabupaten penghasil beras terbesar no 4 secara nasional. Prestasi ini luar biasa, karena Kabupaten Banyuasin nomor satu di Sumsel dan Nomor satu di Pulau Sumatera.

Dijelaskan Nopran, Kabupaten Banyuasin mempunyai total luas panen 208.598 Ha dengan total produksi 905.846 ton GKG atau setara beras 519.684 ton dengan lokasi yang paling potensial terdapat di 15 Kec dan msh ada 4 kecamatan yang masuk daerah potensial untuk di kembangkan.

Sedangkan Sarjono menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kabupaten Banyuasin sehingga menjadi salah satu daerah lumbung pangan nasional. "Langkah-langkah tersebut diantaranya dengan melakukan peningkatan mutu intensifikasi, ekstensifikasi lahan produktif, menyediakan sarana panen dan pasca panen yg modern sperti vertical dryer serta tidak lupa melakukan pendampingan kepada petani secara intens," jelasnya.

Kunjungan kerja tersebut berakhir pada pukul 11.00 wib, dengan hasil tim dari Bappeda OI akan menindaklanjuti dengan melakukan study banding langsung ke daerah/kecamatan penghasil beras di Kabupaten Banyuasin.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8060 seconds (0.1#10.140)