Hasil Kreasi Anak Medan Punya Potensi Besar Dongkrak Sektor Wisata

Rabu, 01 Juli 2020 - 20:35 WIB
loading...
Hasil Kreasi Anak Medan Punya Potensi Besar Dongkrak Sektor Wisata
Kreativitas anak Medan punya potensi besar mendongkrak sektor wisata di Kota Medan, Sumatera Utara. (Foto/SINDONews/Sartana Nasution)
A A A
MEDAN - Kreativitas anak Medan punya potensi besar mendongkrak sektor wisata di Kota Medan , Sumatera Utara.Penilaian itu diantaranya terdapat hasil kreativitas seni dan produk daripara pelaku usaha UMKM di kota tersebut.

Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bobby Nasution saat bersilaturahmi dengan pemilik SAF Handicraft, Syafri Ali di Jalan Mantri Medan, Selasa (30/6/2020) mengatakan, galeri yang kreatif ini bisa jadi salah satu destinasi wisata. Nah, kata dia, maka dibutuhkan kolaborasi yang harmonis. (BACA JUGA: Senjata Serbu AK 47 dan 74 Peluru Disita dari Eks Napi Pembunuhan)

Bobby berharap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa mewujudkan kembali identitas Medan sebagai Kota Para Saudagar. “Kita ingin Medan kembali ke zaman dahulu, kota para saudagar dengan perdagangannya,” tutur ayah dari Sedah Mirah Nasution ini.

Untuk mewujudkannya, ucap Bobby, harus berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan yang ada selama ini.

“Bersama pemerintah harus bisa sama- sama berkolaborasi. Pelaku UMK teriak bersama-sama (permasalahan). Karena selama ini teriaknya satu-satu malah tidak didengar,” jelas penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.

Bobby mengatakan, kreativitas seni di Medan harus dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. Langkah-langkah terbaik harus diwujudkan agar menarik wisatawan ke Medan, dan mengapresiasi seni Medan.

“Apalagi tidak ada identitas yang jelas di Medan. Tempat datang dan berkumpul anak-anak kreatif Medan juga tidak ada,” tutur bakal calon wali kota Medan ini.

Maka itu, Bobby berkeinginan agar Medan memiliki pasar seperti di Jawa Timur atau Jawa Tengah. Dimana, pasar tidak hanya sebagai tempat transaksi ikan, sayur dan buah. Namun, dimanfaatkan sebagai sarana wisata.

“Di sana (Jawa Timur dan Jawa Tengah), di pasar ada kafe. Memanfaatkan budaya kita, anak-anak muda yang suka nemani orangtua ke pasar. Ada juga pelayanan buat KTP, ada kerajinan juga. Tempat-tempat seperti itu diperbanyak. Bisa jadi media pembinaan, terutama komunitas,” tutur calon walikota yang belum pernah masuk birokrasi ini.

Menurutnya, UMKM bisa benar-benar jadi garda terdepan di ekonomi. Bukan hanya omongan saja, tapi ada yang dilakukan. (BACA JUGA: Kapolda Sumut Instruksikan Sikat Peredaran Narkoba dan Judi)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)