Pilkada di SBT Jadi Ajang Pembuktian Generasi Muda
loading...
A
A
A
SERAM BAGIAN TIMUR - Pilkada 2020 Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, harus menjadi momentum strategis untuk meraih perubahan.
Tetapi, perubahan tersebut dapat diwujudkan apabila bupati yang terpilih nanti adalah sosok pemuda yang memiliki gagasan dan konsep pembangunan.
Salah satu putra SBT yang bermukim di Jakarta, Ali Rumoma menyatakan, pembangunan di Kabupaten SBT yang dipimpin oleh Abdul Mukti Keliobas dan Fahri Husni Al-katiri, masih jauh seperti yang diharapkan. (BACA JUGA: Rumah Kapolres Lombok Timur Tiba-Tiba Didatangi Puluhan Anggota TNI, Ada Apa?)
"Bupati dan wakil bupati gagal mengatasi dan mengembangkan negeri kita sendiri,"kata Ali Rumoma dalam keterangan tertulisnya, Rabu(1/7/2020).
Kegagalan tersebutn kata dia, bukan sekadar candaan atau pengabaian begitu saja. Karena itu, pengalaman Abdul Mukti dan Fahri Husni sebagai bupati dan wakil bupati, harus menjadi pelajaran besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur untuk kembali mengambil langkah perubahan demi pemulihan wilayah, khususnya dibidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.
"Hanya ditangan pemuda yang cinta akan cita-cita Kabupaten Seram Bagian Timur menjadi Kabupaten yang revolusioner dan berwibawa bisa terwujud," tegas Ali Rumoma. (BACA JUGA: Era New Normal, Pemkot Gorontalo Membuat Kawasan Tertib Protokol Kesehatan)
Menurut dia, Abdullah Kelrey adalah salah satu sosok pemuda yang potensial menjadi pemimpin di Kabupaten SBT berikutnya.
Melalui berbagai pelatihan yang pernah diikuti, Abdullah Kelrey, kata dia, layak didukung untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten SBT. Dia juga sudah lama berkiprah sebagai pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kota Ambon dan di Provinsi Maluku hingga pengurus pusat PII.
"Sentral perubahan terbentuk dari pemuda yang mampu memberikan kontribusi terhadap wilayah dan kota Kabupaten yang mesti dijaga oleh para kaum muda di negeri sendiri,"kata Ali Rumoma yang masih aktif di Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Tetapi, perubahan tersebut dapat diwujudkan apabila bupati yang terpilih nanti adalah sosok pemuda yang memiliki gagasan dan konsep pembangunan.
Salah satu putra SBT yang bermukim di Jakarta, Ali Rumoma menyatakan, pembangunan di Kabupaten SBT yang dipimpin oleh Abdul Mukti Keliobas dan Fahri Husni Al-katiri, masih jauh seperti yang diharapkan. (BACA JUGA: Rumah Kapolres Lombok Timur Tiba-Tiba Didatangi Puluhan Anggota TNI, Ada Apa?)
"Bupati dan wakil bupati gagal mengatasi dan mengembangkan negeri kita sendiri,"kata Ali Rumoma dalam keterangan tertulisnya, Rabu(1/7/2020).
Kegagalan tersebutn kata dia, bukan sekadar candaan atau pengabaian begitu saja. Karena itu, pengalaman Abdul Mukti dan Fahri Husni sebagai bupati dan wakil bupati, harus menjadi pelajaran besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur untuk kembali mengambil langkah perubahan demi pemulihan wilayah, khususnya dibidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.
"Hanya ditangan pemuda yang cinta akan cita-cita Kabupaten Seram Bagian Timur menjadi Kabupaten yang revolusioner dan berwibawa bisa terwujud," tegas Ali Rumoma. (BACA JUGA: Era New Normal, Pemkot Gorontalo Membuat Kawasan Tertib Protokol Kesehatan)
Menurut dia, Abdullah Kelrey adalah salah satu sosok pemuda yang potensial menjadi pemimpin di Kabupaten SBT berikutnya.
Melalui berbagai pelatihan yang pernah diikuti, Abdullah Kelrey, kata dia, layak didukung untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten SBT. Dia juga sudah lama berkiprah sebagai pengurus Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kota Ambon dan di Provinsi Maluku hingga pengurus pusat PII.
"Sentral perubahan terbentuk dari pemuda yang mampu memberikan kontribusi terhadap wilayah dan kota Kabupaten yang mesti dijaga oleh para kaum muda di negeri sendiri,"kata Ali Rumoma yang masih aktif di Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
(vit)