Mabuk, Pria di Maros Tega Bacok Rekannya Usai Pesta Miras
loading...
A
A
A
MAROS - Diduga terpengaruh minuman keras usai berpesta minuman keras (miras) seorang pria paruh baya berinisial JJ (40) di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan tega menganiaya rekannya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, korban bernama Daeng Tayang Bimbi (48) mengalami luka robek di bagian pelipis dan punggung belakang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tompobulu.
Belum diketahui motif penganiayaan ini namun korban dan pelaku diketahui adalah satu keluarga.
Kini kondisi Daeng Tayang warga Desa Bontomanai, Kecamatan Tompobulu, Maros ini masih dalam kondisi lemah terbaring di ruang perawatan Puskesmas Tompobulu. Diketahui korban dan pelaku masi berhubungan keluarga antara sepupu.
Kapolsek Tompobulu, AKP Asdar mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban dan pelaku bersama tiga rekan lainnya sedang asyik berpesta minuman keras jenis ballo di sebuah acara pernikahan, di Kampung Batu Menteng, Dusun Pattiro Baji, Desa Bontomanai.
“Namun setelah berpesta miras, pelaku hendak beranjak untuk pulang, entah bagaimana pelaku tiba-tiba mencabut parang yang terselip di pinggangnya lalu menyerang korban dengan menggunakan parang,” ungkapnya.
Bahkan kata dia, korban yang sempat kabur masih dikejar oleh pelaku hingga akhirnya korban terkena sabetan parang di bagian pelipis dan punggung belakang. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.
Akibatnya, korban bernama Daeng Tayang Bimbi (48) mengalami luka robek di bagian pelipis dan punggung belakang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tompobulu.
Belum diketahui motif penganiayaan ini namun korban dan pelaku diketahui adalah satu keluarga.
Kini kondisi Daeng Tayang warga Desa Bontomanai, Kecamatan Tompobulu, Maros ini masih dalam kondisi lemah terbaring di ruang perawatan Puskesmas Tompobulu. Diketahui korban dan pelaku masi berhubungan keluarga antara sepupu.
Kapolsek Tompobulu, AKP Asdar mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban dan pelaku bersama tiga rekan lainnya sedang asyik berpesta minuman keras jenis ballo di sebuah acara pernikahan, di Kampung Batu Menteng, Dusun Pattiro Baji, Desa Bontomanai.
“Namun setelah berpesta miras, pelaku hendak beranjak untuk pulang, entah bagaimana pelaku tiba-tiba mencabut parang yang terselip di pinggangnya lalu menyerang korban dengan menggunakan parang,” ungkapnya.
Bahkan kata dia, korban yang sempat kabur masih dikejar oleh pelaku hingga akhirnya korban terkena sabetan parang di bagian pelipis dan punggung belakang. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.