Sempat Tertunda Sepekan, Penggeseran Rel Kereta Api Dilakukan Malam ini
loading...
A
A
A
MAROS - Setelah sempat ditunda selama sepekan, penggeseran jembatan rel kereta api di Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Maros kembali akan dilakukan malam ini, Rabu (31/8/2022).
Hal ini dipastikan setelah pihak Balai Perkereta Apian (BPKA) Sulsel melakukan uji coba selama beberapa hari terakhir.
Untuk membantu kelancaran pengerjaan, maka jalan poros Maros-Pangkep tepatnya akan ditutup sementara. Penutupan jalan ini akan berlangsung sekira lima jam dimulai pada pukul 23.00-04.00 Wita.
Konsultan Supervisi, Harry mengatakan, pemasangan jembatan baja sedang dipersiapkan kembali melalui uji coba sepanjang 10 meter menggunakan peralatan Hydrolic Launcher.
Hydrolic Launcher ini merupakan alat yang berkapasitas 250 Ton mendorong beban jembatan baja 326 Ton per 90 cm selama 3 menit.
“Kita juga punya cadangan Hydrolic Launcher termasuk motornya kita juga punya cadangan untuk mengantisipasi jika nanti pada saat proses pemasangan terjadi kendala, sehingga pemasangan jembatan dapat terus dilakukan sampai selesai," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan generator set dengan kapasitas 250 kpa. "Lebih 125 kpa dari kapasitas jet tempur pendorong hydrolic yang dipersiapkan. Secara umum peralatan untuk pemasangan jembatan baja ini sudah dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, persiapan pemasangan jembatan baja ini sudah bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan terakhir terhadap struktur-struktur baja yang menjadi alas jembatan dan peralatan.
"Rencana akan dilakukan pemasangan jembatan baja pada tanggal 31 Agustus 2022 pukul 23.00-04.00," ungkapnya.
Selain itu, pemasangan jembatan baja ini sudah melalui tahapan-tahapan koordinasi bersama Dirlantas Polda, Polres, Dinas Perhubungan Kabupaten Maros dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan.
“Semua koordinasi sudah kami lakukan, bahkan kami juga sudah paparan 4 kali untuk memantapkan rencana pergeseran jembatan," tuturnya.
Skema awal kendaraan non angkutan, dialihkan melalui jalan dekat kecamatan Lau kemudian memutar.
"Kami juga mengimbau untuk menunda terlebih dahulu perjalanannya terutama pada saat pergeseran jembatan," tambahnya.
Untuk kendaraan darurat seperti ambulans dan kendaraan kecil lainnya, pihaknya juga sudah menyiapkan escape road.
"Kegiatan uji coba pergeseran sudah dilaksanakan sebaik mungkin, semuanya berjalan dengan semestinya, petugas bekerja pada posisinya masing-masing," sambungnya.
Untuk saat ini, rencana pergeseran dinyatakan aman, sehingga diharapkan pada saat pemasangan tidak terjadi masalah apapun.
"BPKA Sulsel berharap kepada seluruh unsur masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan jalur kereta api dapat selesai sesuai dengan rencana," tutupnya.
Hal ini dipastikan setelah pihak Balai Perkereta Apian (BPKA) Sulsel melakukan uji coba selama beberapa hari terakhir.
Untuk membantu kelancaran pengerjaan, maka jalan poros Maros-Pangkep tepatnya akan ditutup sementara. Penutupan jalan ini akan berlangsung sekira lima jam dimulai pada pukul 23.00-04.00 Wita.
Konsultan Supervisi, Harry mengatakan, pemasangan jembatan baja sedang dipersiapkan kembali melalui uji coba sepanjang 10 meter menggunakan peralatan Hydrolic Launcher.
Hydrolic Launcher ini merupakan alat yang berkapasitas 250 Ton mendorong beban jembatan baja 326 Ton per 90 cm selama 3 menit.
“Kita juga punya cadangan Hydrolic Launcher termasuk motornya kita juga punya cadangan untuk mengantisipasi jika nanti pada saat proses pemasangan terjadi kendala, sehingga pemasangan jembatan dapat terus dilakukan sampai selesai," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan generator set dengan kapasitas 250 kpa. "Lebih 125 kpa dari kapasitas jet tempur pendorong hydrolic yang dipersiapkan. Secara umum peralatan untuk pemasangan jembatan baja ini sudah dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, persiapan pemasangan jembatan baja ini sudah bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan terakhir terhadap struktur-struktur baja yang menjadi alas jembatan dan peralatan.
"Rencana akan dilakukan pemasangan jembatan baja pada tanggal 31 Agustus 2022 pukul 23.00-04.00," ungkapnya.
Selain itu, pemasangan jembatan baja ini sudah melalui tahapan-tahapan koordinasi bersama Dirlantas Polda, Polres, Dinas Perhubungan Kabupaten Maros dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan.
“Semua koordinasi sudah kami lakukan, bahkan kami juga sudah paparan 4 kali untuk memantapkan rencana pergeseran jembatan," tuturnya.
Skema awal kendaraan non angkutan, dialihkan melalui jalan dekat kecamatan Lau kemudian memutar.
"Kami juga mengimbau untuk menunda terlebih dahulu perjalanannya terutama pada saat pergeseran jembatan," tambahnya.
Untuk kendaraan darurat seperti ambulans dan kendaraan kecil lainnya, pihaknya juga sudah menyiapkan escape road.
"Kegiatan uji coba pergeseran sudah dilaksanakan sebaik mungkin, semuanya berjalan dengan semestinya, petugas bekerja pada posisinya masing-masing," sambungnya.
Untuk saat ini, rencana pergeseran dinyatakan aman, sehingga diharapkan pada saat pemasangan tidak terjadi masalah apapun.
"BPKA Sulsel berharap kepada seluruh unsur masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan jalur kereta api dapat selesai sesuai dengan rencana," tutupnya.
(agn)