Makassar Mulai Petakan Jalur Rel Kereta Api Trans Sulawesi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pembangunan rel kereta api di Kota Makassar mulai digarap. Pemetaan lahan di kecamatan yang akan menjadi jalur kereta api tersebut kini dimantapkan.
Rencananya, pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) kereta api Makassar-Parepare itu akan mulai dilakukan pada 2022 nanti. Namun, persiapannya sudah dilakukan untuk memetakan lahan-lahan mana saja yang perlu dibebaskan.
Di Kota Makassar sendiri, ada dua kecamatan yang akan dilintasi jalur kereta api tersebut. Yakni di Kecamatan Biringkanaya sebagai penghubung dengan Kabupaten Maros dan Tamalanrea sebagai titik stasiun.
Camat Biringkanaya, Mahyuddin mengatakan, pemetaan lahan jalur rel kereta api di wilayahnya sudah dilakukan. Hanya saja, sebelum melakukan pembebasan lahan, pihaknya akan memantapkan lokasi jalur-jalur rel dahulu.
Dia mengungkapkan, di Kecamatan Biringkanaya jalur rel kereta api akan dibangun melintasi tiga kelurahan. Yakni di Kelurahan Sudiang, Untia, dan Bulu Rokeng yang berada di kawasan pinggir kota.
“Sudah mulai pemetaan. Tapi kita masih mau pastikan titik koordinatnya di mana. Yang jelas itu kita mulai dari batas kota sampai di Kecamatan Tamalanrea,” kata dia, kemarin.
Setelah pemetaan lahan dilakukan, selanjutnya pihaknya akan mengidentifikasi masyarakat yang memiliki lahan. Kemudian akan diedukasi terlebih dahulu untuk menghindari potensi konflik.
Hanya saja, Mahyuddin mengaku belum mengetahui persis berapa luas lahan yang perlu dibebaskan untuk membuka jalur rel kereta api tersebut. Makanya, hingga saat ini pihaknya belum turun menyampaikan ke masyarakat.
Rencananya, pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) kereta api Makassar-Parepare itu akan mulai dilakukan pada 2022 nanti. Namun, persiapannya sudah dilakukan untuk memetakan lahan-lahan mana saja yang perlu dibebaskan.
Di Kota Makassar sendiri, ada dua kecamatan yang akan dilintasi jalur kereta api tersebut. Yakni di Kecamatan Biringkanaya sebagai penghubung dengan Kabupaten Maros dan Tamalanrea sebagai titik stasiun.
Camat Biringkanaya, Mahyuddin mengatakan, pemetaan lahan jalur rel kereta api di wilayahnya sudah dilakukan. Hanya saja, sebelum melakukan pembebasan lahan, pihaknya akan memantapkan lokasi jalur-jalur rel dahulu.
Dia mengungkapkan, di Kecamatan Biringkanaya jalur rel kereta api akan dibangun melintasi tiga kelurahan. Yakni di Kelurahan Sudiang, Untia, dan Bulu Rokeng yang berada di kawasan pinggir kota.
“Sudah mulai pemetaan. Tapi kita masih mau pastikan titik koordinatnya di mana. Yang jelas itu kita mulai dari batas kota sampai di Kecamatan Tamalanrea,” kata dia, kemarin.
Setelah pemetaan lahan dilakukan, selanjutnya pihaknya akan mengidentifikasi masyarakat yang memiliki lahan. Kemudian akan diedukasi terlebih dahulu untuk menghindari potensi konflik.
Hanya saja, Mahyuddin mengaku belum mengetahui persis berapa luas lahan yang perlu dibebaskan untuk membuka jalur rel kereta api tersebut. Makanya, hingga saat ini pihaknya belum turun menyampaikan ke masyarakat.