Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
MR X Tewas Tertabrak KA Penataran di Malang, Kondisi Tubuh Hancur
loading...
Pria misterius tewas ditabrak kereta di KA Penataran di jalur kereta dekat kawasan Bendungan Sutami, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A
A
A
MALANG - KA Penataran menabrak seorang pria di jalur kereta api di Kabupaten Malang. Korban berjenis kelamin laki-laki ini tewas seketika di jalur KA antara Stasiun Pohgaji - Sumberpucung.
Korban yang tanpa identitas alias Mr. X ini tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya terpisah dan tersangkut di rel kereta api hingga radius 20 meter di jalur kereta dekat kawasan Bendungan Sutami, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin membenarkan peristiwa tersebut di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pukul 08.15 WIB di perlintasan KA antara Stasiun Pohgaji - Sumberpucung KM 85+200.
”Saat itu KA Penataran dengan nomor loko CC 201-8315 dari Malang ke Blitar menabrak seorang laki-laki tidak dikenal,” kata Lukman.
Terungkapnya kejadian ini karena masinis KA Penataran atas nama Rahmat Tanto melaporkan peristiwa itu ketika keretanya tiba di Stasiun Sumberpucung. Perjalanan kereta api sempat tertunda beberapa saat, akibat sang masinis diminta menunjukkan lokasi pria tertabrak.
”Pelapor mendatangi TKP bersama para saksi dari petugas penjaga terowongan perlintasan kereta dan perangkat desa setempat. Ketika dicek di TKP ternyata benar telah ditemukan mayat,” ungkap dia.
Ketika diperiksa di sekujur tubuh korban dan sekitarnya tidak ditemukan identitas yang melekat. Tapi Lukman menegaskan, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan karena hantaman kereta api.
”TKP-nya berada di kawasan Bendungan Sutami, yang jauh dari pemukiman kampung yang padat penduduk. Lokasi kejadian bukan merupakan perlintasan kereta api, lokasinya jauh dari permukiman penduduk,” bebernya.
Korban pun dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihaknya juga menyebarkan informasi mengenai adanya penemuan jenazah itu ke warga. Sebab tak ada identitas apapun yang melekat di tubuhnya.
Korban yang tanpa identitas alias Mr. X ini tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya terpisah dan tersangkut di rel kereta api hingga radius 20 meter di jalur kereta dekat kawasan Bendungan Sutami, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin membenarkan peristiwa tersebut di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pukul 08.15 WIB di perlintasan KA antara Stasiun Pohgaji - Sumberpucung KM 85+200.
”Saat itu KA Penataran dengan nomor loko CC 201-8315 dari Malang ke Blitar menabrak seorang laki-laki tidak dikenal,” kata Lukman.
Terungkapnya kejadian ini karena masinis KA Penataran atas nama Rahmat Tanto melaporkan peristiwa itu ketika keretanya tiba di Stasiun Sumberpucung. Perjalanan kereta api sempat tertunda beberapa saat, akibat sang masinis diminta menunjukkan lokasi pria tertabrak.
”Pelapor mendatangi TKP bersama para saksi dari petugas penjaga terowongan perlintasan kereta dan perangkat desa setempat. Ketika dicek di TKP ternyata benar telah ditemukan mayat,” ungkap dia.
Ketika diperiksa di sekujur tubuh korban dan sekitarnya tidak ditemukan identitas yang melekat. Tapi Lukman menegaskan, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan karena hantaman kereta api.
”TKP-nya berada di kawasan Bendungan Sutami, yang jauh dari pemukiman kampung yang padat penduduk. Lokasi kejadian bukan merupakan perlintasan kereta api, lokasinya jauh dari permukiman penduduk,” bebernya.
Korban pun dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihaknya juga menyebarkan informasi mengenai adanya penemuan jenazah itu ke warga. Sebab tak ada identitas apapun yang melekat di tubuhnya.
(ams)
Explore More