Giling Paku di Rel, Bocah 9 Tahun di Lampung Tewas Tertabrak Kereta Api

Senin, 01 April 2024 - 17:55 WIB
loading...
Giling Paku di Rel, Bocah 9 Tahun di Lampung Tewas Tertabrak Kereta Api
Seorang bocah berusia 9 tahun berinisial RP tewas tertabrak KA di jalur rel kereta Dusun 1 Desa Banjar Wangi. Foto/Ist
A A A
LAMPUNG UTARA - Seorang bocah berusia 9 tahun berinisial RP tewas tertabrak kereta api (KA) di jalur rel kereta Dusun 1 Desa Banjar Wangi, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara , pada Senin (1/4/2024).

Saat kejadian, korban bersama temannya, RT, sedang menggiling paku di rel kereta api. Korban berdiri di tengah-tengah rel, sedangkan RT berdiri di pinggir rel.

Tak lama kemudian, terdengar suara kereta api. RT berusaha memanggil RP untuk pergi dari lokasi, namun korban tetap berdiri di tengah-tengah rel.

Akibatnya, RP tertabrak kereta api dari arah belakang dan mengalami luka parah. Ia meninggal dunia di tempat kejadian.



Petugas Inafis dari Polres Lampung Utara, Polsek Kotabumi Utara, dan Polsuska segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap korban.

Kapolsek Kotabumi Utara AKP Farikhin mewakili Kapolres AKBP Teddy Rachesna membenarkan kejadian tersebut.

"Ya benar ada kejadian orang tertabrak kereta di jalur rel Kereta Api Dusun 01 Desa Banjar Wangi," kata Farikhin.

Farikhin menjelaskan, sebelum kejadian, korban bersama RT menggiling paku di rel kereta api. Korban berdiri di tengah-tengah rel, sedangkan RT berdiri di pinggir rel.

Saat kereta api Stabas dari Baturaja menuju Kotabumi datang, RT berusaha memanggil korban untuk pergi dari lokasi, namun korban tetap berdiri di tengah-tengah rel.

"Kemudian datang Kereta Api Stabas dari Baturaja menuju Kotabumi dengan bunyi bel besar dan korban tertabrak dari arah belakang korban sehingga korban mengalami luka parah sehingga korban meninggal di tempat," jelas Farikhin.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2311 seconds (0.1#10.140)