Heboh, PNS di Indramayu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Rabu, 31 Agustus 2022 - 04:01 WIB
loading...
Heboh, PNS di Indramayu Ditemukan Tewas Gantung Diri
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Blok Karanganyar, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu. (Ist)
A A A
INDRAMAYU - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Blok Karanganyar, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu , Selasa (30/8/2022).

Korban yang diketahui bernama Kundari (58) itu merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Diduga, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran depresi akibat sakit TBC menahun yang tak kunjung sembuh.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Terisi AKP Hendro Ruhanda mengatakan, jasad korban pertama kali diketahui oleh anggota keluarganya bernama Mardiyah (30). "Mardiyah melihat korban tewas dalam keadaan tergantung di ruang dapur rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB," katanya.

Dijelasrkan, kronologi penemuan korban berawal ketika Mardiyah hendak membuat susu untuk anaknya di dapur. Saat itu, Mardiyah kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di atas kayu penyangga atap dapur.

Kemudian, Mardiyah meminta tolong kepada warga sekitar. Tak lama warga pun datang dan menurunkan korban dengan keadaan yang sudah meninggal dunia. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Terisi.

Baca: Sadis! Wanita Muda Buang Bayi yang Baru Dilahirkan ke Atap Rumah.

Usai mendapat laporan dari warga, lanjut Kapolsek, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Indramayu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek korban sekaligus meminta keterangan saksi.

"Korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang panjang kira-kira satu meter yang diikat di atas kayu penyangga atap dapur. Diduga, korban gantung diri karena depresi mempunyai penyakit TBC yang tidak kunjung sembuh dan mempunyai hutang di Bank," ujar Kapolsek.

Baca Juga: Digerebek Satpol PP saat Asyik Bersetubuh, Puluhan Pasangan Mesum Gelagapan.

Kapolsek menyampaikan, bahwa keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan bersedia untuk membuat surat pernyataan.

"Keluarga korban menyatakan telah menyadari dengan Ikhlas bahwa peristiwa meninggalnya korban karena takdir ilahi. Kemudian jenazah korban di makamkan di pemakaman umum Desa Karangasem," pungkas Kapolsek.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4145 seconds (0.1#10.140)