Dukung Program Sabar Berkat, Polda Jatim Dapat Penghargaan dari BPJS

Senin, 29 Agustus 2022 - 19:50 WIB
loading...
Dukung Program Sabar Berkat, Polda Jatim Dapat Penghargaan dari BPJS
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menerima Top 10 Penghargaan dari BPJS Kesehatan atas pelaksanaan Organisation Social Responsibility (OSR). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Polda Jatim menerima Top 10 Penghargaan dari BPJS Kesehatan atas pelaksanaan Organisation Social Responsibility (OSR). Polda Jatim menjadi salah satu 10 terbaik instansi pemerintah yang telah berpartipasi dalam progam Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli Jaminan Kesehatan Nasional melalui Program Sabar Berkat (Sehat Bareng Bersama Kita Semangat).

"Alhamdulillah Biddokkes Polda Jatim, mewakili Polda Jatim menerima penghargaan dari BPJS. Terkait pelaksanaan OSR tertinggi yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, Senin (29/8/2022).


Erwin menjelaskan beberapa bulan lalu pihaknya mendapat perintah dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta terkait dengan pembiayaan anak-anak yatim korban Covid-19, berkaitan dengan jaminan kesehatannya.

"Upaya yang kami laksanakan adalah melibatkan seluruh rumah sakit (RS) Bhayangkara jajaran Polda Jatim. Sebanyak 10 RS terlibat aktif OSR RS Bhayangkaranya, dalam pembiayaan jaminan anak yatim tersebut yang kita sebut dengan program Berkat," sebutnya.

Kegiatan Biddokkes Polda Jatim dan jajaran ini bisa terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara seluruh RS Bhayangkara, beserta BPJS dan Dinas P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).

Dari semua korban Covid-19, di mana anak-anaknya yatim piatu itu diverifikasi oleh dinas P3AK. Selanjutnya untuk pembiayaan BPJS ditanggung oleh RS bhayangkara se-Jatim.



"Kegiatan ini akan terus kita laksanakan sampai anak-anak itu dewasa berumur 20 tahun. Kita berharap kartu prioritas yang kami berikan kepada mereka juga berguna untuk memonitoring kesehatan anak-anak tersebut jika membutuhkan bantuan kesehatan," bebernya



Dalam kesempatan ini, Direktur perluasan dan pelayanan BPJS Kesehatan David Bangun menyebutkan, bukan hanya BPJS Kesehatan tetapi seluruh stakeholder mendorong tercakupnya kesehatan semesta atau yang biasa disebut dengan Universal Health Coverage.

"Mulai dari Januari 2022 seluruh peserta dalam mengakses layanan kesehatan cukup menggunakan KTP. Jadi terima kasih kepada badan usaha yang sudah menunjukkan komitmennya mensukseskan program jaminan kesehatan nasional ini," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)