Heboh Warga Lombok Timur Temukan Bayi di Berugak Persawahan dengan Tali Pusar Menempel
loading...
Sesosok bayi ditemukan warga di sebuah gubuk persawahan di Dusun Barang Bantun, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, Jumat (26/08/2022). (Ist)
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Sesosok bayi ditemukan warga di sebuah gubuk persawahan (berugak) di Dusun Barang Bantun, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, Jumat (26/08/2022).
Bayi mungil itu ditemukan pertama kali oleh Saharudin dan Johani dalam kondisi terbungkus kain dengan tali pusar masih menempel di perut.
"Saharudin mengetahui ada bayi di gubuk tersebut pada waktu sedang di rumah ada ibu-ibu yang tidak dikenal lewat depan rumahnya memberitahukan ada bayi di gubuk," ujar Kapolsek Pringgabaya, AKP Totok Suharyanto.
Kemudian, terang Totok, Saharudin bersama Johani ke TKP dan melihat bayi itu diletakkan di gubuk sawah milik salah seorang warga setempat.
Johani sempat memandikan bayi malang itu di rumahnya sebelum dilaporkan ke aparat kepolisian dan dibawa ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk menjalani perawatan.
Baca: Sumur Bor Keluarkan Gas Bikin Geger Warga Sukaratu Tasikmalaya.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan, bayi yang ditemukan itu baru lahir, diperkirakan lahir kurang dari enam jam sejak ditemukan. "Kondisi bayi dalam keadaan sehat, perkiraan waktu dilahirkan dibawah 6 jam dari pada saat ditemukan, berat bayi 2,5 kg dengan panjang 47 cm," jelas Totok.
"Setelah di puskesmas, kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan tadi bayinya sudah kita serahkan untuk dirawat, " sambungnya.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam Kocar Kacir Didatangi Polisi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi dan masyarakat sekitar yang melihat kejadian ini. "Terhadap pelaku masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Bayi mungil itu ditemukan pertama kali oleh Saharudin dan Johani dalam kondisi terbungkus kain dengan tali pusar masih menempel di perut.
"Saharudin mengetahui ada bayi di gubuk tersebut pada waktu sedang di rumah ada ibu-ibu yang tidak dikenal lewat depan rumahnya memberitahukan ada bayi di gubuk," ujar Kapolsek Pringgabaya, AKP Totok Suharyanto.
Kemudian, terang Totok, Saharudin bersama Johani ke TKP dan melihat bayi itu diletakkan di gubuk sawah milik salah seorang warga setempat.
Johani sempat memandikan bayi malang itu di rumahnya sebelum dilaporkan ke aparat kepolisian dan dibawa ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk menjalani perawatan.
Baca: Sumur Bor Keluarkan Gas Bikin Geger Warga Sukaratu Tasikmalaya.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan, bayi yang ditemukan itu baru lahir, diperkirakan lahir kurang dari enam jam sejak ditemukan. "Kondisi bayi dalam keadaan sehat, perkiraan waktu dilahirkan dibawah 6 jam dari pada saat ditemukan, berat bayi 2,5 kg dengan panjang 47 cm," jelas Totok.
"Setelah di puskesmas, kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan tadi bayinya sudah kita serahkan untuk dirawat, " sambungnya.
Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam Kocar Kacir Didatangi Polisi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi dan masyarakat sekitar yang melihat kejadian ini. "Terhadap pelaku masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
