Miris! Bayi Laki-laki Dibuang di Teras Rumah Warga Kubu Raya, Diduga Hasil Hubungan Gelap
loading...
Bayi laki-laki dibuang di teras rumah warga di Jalan Hasanuddin, Desa Sungai Bemban Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Foto/iNews TV/Faisal Abubakar
A
A
A
KUBU RAYA - Pembuangan bayi menggemparkan warga di Jalan Hasanuddin, Desa Sungai Bemban Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, dibuang di teras rumah warga dalam kondisi terbungkus selimut.
Bayi mungil yang terbungkus kain selimut tanpa pakaian itu, diperkirakan baru saja dilarikan. Pasalnya, ditubuh bayi masih ditemukan bercak darah. Bayi malang itu, dibuang di teras rumah milik Muhammad, Rabu (22/11/2023).
Muhammad mengungkapkan, awalnya mendengar suara mobil berhenti di depan rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian terlihat ada seseorang meletakkan sebuah selimut di teras rumah. Beberapa saat kemudian, baru terdengar suara tangisan bayi.
Dia bersama istrinya langsung mengecek isi selimut yang ada di teras rumahnya tersebut, dan alangkah kagetnya Muhammad bersama istrinya ketika membuka selimut dan menemukan bayi di dalam bungkusan selimut tersebut.
"Kami kaget, setelah selimut itu kami buka ternyata isinya bayi yang pusarnya masih ada bercak darah. Setelah tahu isinya adalah bayi, kami langsung memberitahu polisi, dan membawa bayi itu ke klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan," kata Muhammad.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Freddy mengatakan, menerima informasi penemuan bayi itu dari masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB, dan bayi yang ditemukan tersebut juga telah diserahkan kepada bidan untuk diperiksa kesehatannya. "Setelah dirawat di bidan, bayi tersebut kemudian dibawa ke Dokes Polda Kalbar, untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Dia menegaskan, langsung berkoordinasi dengan Kanit Reskrim dan Piket Opsnal Polsek Sungai Kakap, untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi ini. Dia juga memastikan, bayi yang dibuang tersebut kini keadaannya sehat, dan masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.
Polisi masih melakukan penyelidikan, dan memburu kedua orang tua yang tega membuang bayinya. Masyarakat juga diimbau, untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan terkait dengan penemuan bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari tersebut.
Bayi mungil yang terbungkus kain selimut tanpa pakaian itu, diperkirakan baru saja dilarikan. Pasalnya, ditubuh bayi masih ditemukan bercak darah. Bayi malang itu, dibuang di teras rumah milik Muhammad, Rabu (22/11/2023).
Muhammad mengungkapkan, awalnya mendengar suara mobil berhenti di depan rumah sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian terlihat ada seseorang meletakkan sebuah selimut di teras rumah. Beberapa saat kemudian, baru terdengar suara tangisan bayi.
Dia bersama istrinya langsung mengecek isi selimut yang ada di teras rumahnya tersebut, dan alangkah kagetnya Muhammad bersama istrinya ketika membuka selimut dan menemukan bayi di dalam bungkusan selimut tersebut.
"Kami kaget, setelah selimut itu kami buka ternyata isinya bayi yang pusarnya masih ada bercak darah. Setelah tahu isinya adalah bayi, kami langsung memberitahu polisi, dan membawa bayi itu ke klinik terdekat untuk dilakukan pemeriksaan," kata Muhammad.
Kapolsek Sungai Kakap, Ipda Freddy mengatakan, menerima informasi penemuan bayi itu dari masyarakat sekitar pukul 03.00 WIB, dan bayi yang ditemukan tersebut juga telah diserahkan kepada bidan untuk diperiksa kesehatannya. "Setelah dirawat di bidan, bayi tersebut kemudian dibawa ke Dokes Polda Kalbar, untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Dia menegaskan, langsung berkoordinasi dengan Kanit Reskrim dan Piket Opsnal Polsek Sungai Kakap, untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi ini. Dia juga memastikan, bayi yang dibuang tersebut kini keadaannya sehat, dan masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar.
Polisi masih melakukan penyelidikan, dan memburu kedua orang tua yang tega membuang bayinya. Masyarakat juga diimbau, untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan terkait dengan penemuan bayi yang diperkirakan baru berumur dua hari tersebut.
(eyt)
Lihat Juga :
