5 Santri Terseret Arus Sungai di Objek Wisata Brayeun, 1 Selamat 4 Hilang
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Lima orang santri Dayah Raudhatul Quran Al Aziziyah Desa Lamsiteh, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar , terseret arus sungai di lokasi objek wisata brayeun.
Dalam insiden itu satu orang selamat dan empat lainnya hilang dan masih dalam pencarian Tim Basarnas Aceh.
Kelima santri itu terbawa arus deras aliran sungai saat sedang mandi di lokasi objek wisata Brayeun, satu santri selamat bernama Saiful Amani (23), sedangkan empat orang lagi hilang dan kini masih dalam pencarian Tim Basarnas Aceh.
Ke empat santri yang hilang tersebut masing masing, Fakrulrazi, Darazatul Aulia, M. Reza Asri serta Ahmazal Hadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat sebagian santri mandi di pemandian sungai dan tiba tiba hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut. Dan seketika luapan derasnya air sungai menyeret sebagian santri yang sedang mandi.
Hingga sore hari, Tim Basarnas dibantu BPBD Aceh Besar, TNI-Polri serta masyarakat sekitar terus melakukan penyisiran guna mencari ke empat korban yang hilang terbawa arus.
Lihat Juga: Kisah Inspiratif Desa Umong Seuribee, dari Petani Subsisten Menjadi Eksportir Minyak Nilam
Dalam insiden itu satu orang selamat dan empat lainnya hilang dan masih dalam pencarian Tim Basarnas Aceh.
Kelima santri itu terbawa arus deras aliran sungai saat sedang mandi di lokasi objek wisata Brayeun, satu santri selamat bernama Saiful Amani (23), sedangkan empat orang lagi hilang dan kini masih dalam pencarian Tim Basarnas Aceh.
Ke empat santri yang hilang tersebut masing masing, Fakrulrazi, Darazatul Aulia, M. Reza Asri serta Ahmazal Hadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat sebagian santri mandi di pemandian sungai dan tiba tiba hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut. Dan seketika luapan derasnya air sungai menyeret sebagian santri yang sedang mandi.
Hingga sore hari, Tim Basarnas dibantu BPBD Aceh Besar, TNI-Polri serta masyarakat sekitar terus melakukan penyisiran guna mencari ke empat korban yang hilang terbawa arus.
Lihat Juga: Kisah Inspiratif Desa Umong Seuribee, dari Petani Subsisten Menjadi Eksportir Minyak Nilam
(nic)