Jelang Adipura, DLH Luwu Timur Lakukan Pembersihan Berkelanjutan

Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:06 WIB
loading...
Jelang Adipura, DLH Luwu Timur Lakukan Pembersihan Berkelanjutan
DLH Lutim melakukan pembersihan secara berkelanjutan khususnya pada titik pantau dan lokasi penilaian Adipura. Foto/Ilustrasi
A A A
LUWU TMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pembersihan secara berkelanjutan khususnya pada titik pantau dan lokasi penilaian Adipura.

Kepala Dinas DLH, Andi Makkaraka mengatakan, penilaian Adipura diperkirakan akan dimulai pada awal September 2022 mendatang. Berbagai hal telah disiapkan menjelang ajang penghargaan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan itu.



"Adapun kesiapannya, kita lakukan kegiatan pembersihan secara berkelanjutan khususnya pada titik pantau dan lokasi yang dipersyaratkan misalnya lokasi TPA, kompleks perumahan, fasum, dan lain-lain," urai Andi kepada SINDOnews, Selasa (23/8/2022).

Lanjut dia, untuk lokasi TPA, ditempatkan di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Luwu Timur.

"Di Ussu dan untuk sekarang kami menilai sudah sesuai standar penilaian TPA yang dibangun oleh Kementerian PUPR yang diserahkan untuk dikelola DLH. Ada membran dan kolam lindih dan dilakukan penimbunan tanah urug secara berkala," tuturnya.

Andi Makkaraka juga meminta berbagai pihak untuk mendukung dengan mengedukasi masyarakat terkait pengurangan sampah dan pemilahan sampah rumah tangga dari sumber sampahnya.

Sebelumnya, Kabupaten Luwu Timur berhasil mendapatkan penghargaan Adipura. Namun pencapaian itu mendapatkan masukan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Luwu Timur .



Legislator dari fraksi PAN Harisah Suharjo, menuturkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diminta lebih intens menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, Harisa juga menganggap bahwa kinerja yang dilakukan oleh DLH hanya berfokus pada satu titik saja, yang mana tempat tersebut masuk dalam lokasi penilaian Adipura.

"Sehingga daerah lain yang tidak termasuk dalam titik pantau tidak mendapat perhatian yang serius, dan ini yang perlu ditindaklanjuti juga dikerjakan kemudian," kata Harisah.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)