Program Atensi Lorong Kemensos Solusi Pemberdayaan Lansia
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) merupakan program unggulan Kementerian Sosial ( Kemensos ) yang mengedepankan layanan pendampingan, perawatan sosial, terapi, dukungan keluarga dan pemberdayaan. Lanjut usia (lansia) menjadi salah satu sasaran layanan program tersebut.
Dalam mengembangkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak sehingga bisa berjalan. Hal itu diungkapkan Wawan Pemuda Pelopor Lorong Lansia pada peresmian Lorong Wisata Sejahtera (Lontara).
"Lorong Wisata Sejahtera ini juga merupakan program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang kemudian diimplementasikan oleh para pemuda pelopor yg berdomisili di Jl Tidung 2 Stp 1 Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar," kata Wawan.
Para pemuda menginisiasi sebuah Lorong Layanan dan Pemberdayaan Lanjut Usia Sejahtera bernama Sentra Kreasi Atensi “Lontara”.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan pemuda Lorong diantaranya layanan pemeriksaan kesehatan secara berkala, edukasi penguatan keluarga, budidaya tanaman hias, pemenuhan gizi lansia, budidaya maggot sebagai gerakan green agrifood.
"Sebuah pemberdayaan masyarakat berkelanjutan dan ramah lingkungan Budidaya Maggot juga sebagai upaya pemuda Lorong untuk turut serta berkontribusi dalam pengelolaan sampah organik dan nonorganik di masyarakat, yang kemudian akan menjadi sumber keberlanjutan layanan bagi lansia di SKA 'Lontara'," lanjut Wawan.
Kepedulian pemuda Lorong ini akan menjadi percontohan untuk lorong-lorong lainnya yang ada di Kota Makassar.
Sentra Wirajaya Makassar sebagai salah satu UPT Kementerian Sosial ikut berkolaborasi dan memberikan dukungan layanan bagi lansia lorong dengan melibatkan fungsional fisioterapi guna pendampingan terapi bagi lansia yang mengalami stroke ringan, patah tulang akibat jatuh dan program terapi lainnya untuk pemulihan Kesehatan dan jasmani.
Selain itu, Sentra Wirajaya turut andil memenuhi kebutuhan alat bantu mobilitas bagi lansia di Lorong tersebut, dari hasil assessment beberapa lansia membutuhkan antara lain bantuan tongkat kaki tiga, walker dan kursi roda, namun ada juga yang mebutuhkan alat therapy tripod.
Dalam mengembangkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak sehingga bisa berjalan. Hal itu diungkapkan Wawan Pemuda Pelopor Lorong Lansia pada peresmian Lorong Wisata Sejahtera (Lontara).
"Lorong Wisata Sejahtera ini juga merupakan program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang kemudian diimplementasikan oleh para pemuda pelopor yg berdomisili di Jl Tidung 2 Stp 1 Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar," kata Wawan.
Para pemuda menginisiasi sebuah Lorong Layanan dan Pemberdayaan Lanjut Usia Sejahtera bernama Sentra Kreasi Atensi “Lontara”.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan pemuda Lorong diantaranya layanan pemeriksaan kesehatan secara berkala, edukasi penguatan keluarga, budidaya tanaman hias, pemenuhan gizi lansia, budidaya maggot sebagai gerakan green agrifood.
"Sebuah pemberdayaan masyarakat berkelanjutan dan ramah lingkungan Budidaya Maggot juga sebagai upaya pemuda Lorong untuk turut serta berkontribusi dalam pengelolaan sampah organik dan nonorganik di masyarakat, yang kemudian akan menjadi sumber keberlanjutan layanan bagi lansia di SKA 'Lontara'," lanjut Wawan.
Kepedulian pemuda Lorong ini akan menjadi percontohan untuk lorong-lorong lainnya yang ada di Kota Makassar.
Sentra Wirajaya Makassar sebagai salah satu UPT Kementerian Sosial ikut berkolaborasi dan memberikan dukungan layanan bagi lansia lorong dengan melibatkan fungsional fisioterapi guna pendampingan terapi bagi lansia yang mengalami stroke ringan, patah tulang akibat jatuh dan program terapi lainnya untuk pemulihan Kesehatan dan jasmani.
Selain itu, Sentra Wirajaya turut andil memenuhi kebutuhan alat bantu mobilitas bagi lansia di Lorong tersebut, dari hasil assessment beberapa lansia membutuhkan antara lain bantuan tongkat kaki tiga, walker dan kursi roda, namun ada juga yang mebutuhkan alat therapy tripod.
(agn)