Bupati Elang Beri Hadiah Berupa Note Book dan Tabungan ke Paskibraka
loading...
A
A
A
HALMAHERA TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah menyerahkan kado istimewa kepada 62 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Halmahera Tengah yang sukses melaksanakan pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik HUT Kemerdekaan ke-77 RI tahun 2022 di Halaman Pendopo Falcino Weda, Rabu (17/8/2022).
Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara pada malam ramah-tamah mengatakan, Pemkab Halmahera Tengah mengapresiasi keberhasilan Paskibraka Halmahera Tengah yang sukses mengemban tugas dan tanggung jawab. “Bentuk apresiasi dan terima kasih, Pemkab Halmahera Tengah memberi hadiah berupa note book dan buku Tabanas kepada masing-masing Paskibraka,” ujarnya saat memberi sambutan.
Pemkab Halmahera Tengah memberikan bantuan masing-masing berupa note book dan tabunagn sebesar Rp1 juta. “Ini dilakukan karena kepedulian Elang-Rahim kepada Paskibraka yang sukses dan penuh tanggung jawab yang telah melaksanakan tugas sebagai paskibraka,” cetusnya. Dia berharap hadiah yang diberikan dapat dimanfatkan sebaik-baiknya.
Kabupaten Halmahera Tengah sendiri memiliki 62 siswa dan siswi terbaik yang menjadi anggota Paskibraka. Selama lima bulan dilatih, mulai dari pra hingga memasuki karantina mereka sukses menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa di antara anggota Paskibaraka adalah Akbar Irfan dan Zulfitra. Mereka mengaku bangga dan sangat senang terpilih dan mampu menjalankan tugas dengan baik dan sukses. "Terpilih menjadi anggota Paskibra merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Siapapun akan bangga," ujar mereka.
Selain itu juga dia merasa bangga mewakili sekolahnya untuk menjadi pasukan Paskibraka. “Dari sekian ratus murid, saya dan teman-teman lainnya bisa terpilih dan itu kebanggaan tersendiri,” kata siswa kelas dua jurusan IPS SMAN 1 Halmahera Tengah itu.
Akbar sendiri bertugas sebagai pasukan pengerek bendera. Dia mengatakan saat terpilih menjadi anggota Paskibraka dirinya tak memberitahu kedua orangtuanya, melainkan sang nenek saja. Orang tuanya baru mengetahui dirinya menjadi Paskibraka saat Hari H pelaksanaan upacara 17 Agustus tersebut. “Papa dan ama baru tahu kalau saya jadi anggota Paskibraka saat upacara itu, jadi dong juga kaget,” tuturnya.
Salah satu kebanggaan lain yang dia rasakan adalah mendapat hadiah atau bonus dari Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara berupa notebook dan tabungan 1 juta. “Saya sangat senang, bisa mendapat bonus notebook dan tabungan 1 juta itu,” ucapnya.
Rasa bangga juga disampaikan Zulfitra (17) yang terpilih mewakili sekolah SMKN 3 Halmahera Tengah, Kecamatan Pulau Gebe. Siswa kelas 3 jurusan Perikanan itu berasal dari Desa Kapaleo, Kecamatan Pulau Gebe. Zulfitra bercita-cita menjadi TNI agar bisa mengabdi kepada nusa dan bangsa. “Tentu menjadi anggota Paskibraka saja saya sudah sangat bangga, apalagi cita-cita saya terwujud, itu sangat luar biasa,” tuturnya.
Dia mengaku ilmu dan pengalaman yang didapat selama kurang lebih lima bulan dilatih menjadi anggota Paskibraka akan menjadi motivasi dan spirit bagi dirinya. “Ternyata setelah mengikuti latihan Paskibra ini banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan,” urainya.
Dia juga mengaku kedua orang tuanya sangat bangga bisa membawa nama baik keluarganya dan sekolahnya. “Orang tua saya sangat mendukung dan sangat bangga,” tuturnya.
Mereka terus berpesan agar dirinya selalu belajar dan tetap semangat meraih cita-cita. “Mereka sangat bangga, dan berterima kasih kepada pak Bupati Edi Langkara dan pak Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani,” sebutnya.
Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara pada malam ramah-tamah mengatakan, Pemkab Halmahera Tengah mengapresiasi keberhasilan Paskibraka Halmahera Tengah yang sukses mengemban tugas dan tanggung jawab. “Bentuk apresiasi dan terima kasih, Pemkab Halmahera Tengah memberi hadiah berupa note book dan buku Tabanas kepada masing-masing Paskibraka,” ujarnya saat memberi sambutan.
Pemkab Halmahera Tengah memberikan bantuan masing-masing berupa note book dan tabunagn sebesar Rp1 juta. “Ini dilakukan karena kepedulian Elang-Rahim kepada Paskibraka yang sukses dan penuh tanggung jawab yang telah melaksanakan tugas sebagai paskibraka,” cetusnya. Dia berharap hadiah yang diberikan dapat dimanfatkan sebaik-baiknya.
Kabupaten Halmahera Tengah sendiri memiliki 62 siswa dan siswi terbaik yang menjadi anggota Paskibraka. Selama lima bulan dilatih, mulai dari pra hingga memasuki karantina mereka sukses menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa di antara anggota Paskibaraka adalah Akbar Irfan dan Zulfitra. Mereka mengaku bangga dan sangat senang terpilih dan mampu menjalankan tugas dengan baik dan sukses. "Terpilih menjadi anggota Paskibra merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Siapapun akan bangga," ujar mereka.
Selain itu juga dia merasa bangga mewakili sekolahnya untuk menjadi pasukan Paskibraka. “Dari sekian ratus murid, saya dan teman-teman lainnya bisa terpilih dan itu kebanggaan tersendiri,” kata siswa kelas dua jurusan IPS SMAN 1 Halmahera Tengah itu.
Akbar sendiri bertugas sebagai pasukan pengerek bendera. Dia mengatakan saat terpilih menjadi anggota Paskibraka dirinya tak memberitahu kedua orangtuanya, melainkan sang nenek saja. Orang tuanya baru mengetahui dirinya menjadi Paskibraka saat Hari H pelaksanaan upacara 17 Agustus tersebut. “Papa dan ama baru tahu kalau saya jadi anggota Paskibraka saat upacara itu, jadi dong juga kaget,” tuturnya.
Salah satu kebanggaan lain yang dia rasakan adalah mendapat hadiah atau bonus dari Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara berupa notebook dan tabungan 1 juta. “Saya sangat senang, bisa mendapat bonus notebook dan tabungan 1 juta itu,” ucapnya.
Rasa bangga juga disampaikan Zulfitra (17) yang terpilih mewakili sekolah SMKN 3 Halmahera Tengah, Kecamatan Pulau Gebe. Siswa kelas 3 jurusan Perikanan itu berasal dari Desa Kapaleo, Kecamatan Pulau Gebe. Zulfitra bercita-cita menjadi TNI agar bisa mengabdi kepada nusa dan bangsa. “Tentu menjadi anggota Paskibraka saja saya sudah sangat bangga, apalagi cita-cita saya terwujud, itu sangat luar biasa,” tuturnya.
Dia mengaku ilmu dan pengalaman yang didapat selama kurang lebih lima bulan dilatih menjadi anggota Paskibraka akan menjadi motivasi dan spirit bagi dirinya. “Ternyata setelah mengikuti latihan Paskibra ini banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan,” urainya.
Dia juga mengaku kedua orang tuanya sangat bangga bisa membawa nama baik keluarganya dan sekolahnya. “Orang tua saya sangat mendukung dan sangat bangga,” tuturnya.
Mereka terus berpesan agar dirinya selalu belajar dan tetap semangat meraih cita-cita. “Mereka sangat bangga, dan berterima kasih kepada pak Bupati Edi Langkara dan pak Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani,” sebutnya.
(ars)