Nahas! 2 Bocah Kakak Beradik Tenggelam di Pantai Kalangan, 1 Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
TAPANULI TENGAH - Nasib nahas dialami dua bocah laki-laki kakak beradik, Ali Sandro (8) dan Ali Akbar (9). Kedua warga Jalan Eka Satria, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah ini tenggelam di Pantai Kalangan Indah, Senin (15/8/2022).
Saat ini, baru jasad sang adik, Ali Sandro yang diketemukan. Jasad bocah malang itu ditemukan tidak jauh dari posisinya tenggelam. Sementara jasad sang abang yang bernama Ali Akbar hingga kini masih dalam pemcarian Tim Sar dengan dibantu warga sekitar dan kerabat korban.
Orang tua kedua bocah laki-laki yang mengetahui anaknya tenggelam terlihat histeris. Ayah korban terus berupaya memberikan pertolongan atas jasad salah satu anaknya dengan cara memompa dan mengoyang-goyang tubuh anaknya.
Pihak kepolisian Polsek Pandan yang tiba dilokasi kemudian membawa jasad Ali Sandro ke Rumah Sakit Umum Pandan. Nahas, setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban pun dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya jasad bocah nahas ini pun kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Eka Satria, Kecamatan Sarudik.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga, tenggelamnya kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini bermula ketika mereka berenang di pinggir pantai. Sementara orang tua mereka, Ali Makdi Simatupang memancing agak jauh dari lokasi keduanya berenang.
"Orang tuanya memancing agak ke tengah, sedangkan kedua anaknya mandi-mandi," ujar Dedi sembari mengatakan keduanya tenggelam diduga akibat terseret arus air laut.
Saat ini, petugas Tim Sar dibantu warga masih terus melakukan pencarian atas jasad Ali Akbar.
Lihat Juga: Tragis! Wisatawan asal Medan Hilang Digulung Ombak saat Selfie di Tebing Pantai Kedungtumpang Tulungagung
Saat ini, baru jasad sang adik, Ali Sandro yang diketemukan. Jasad bocah malang itu ditemukan tidak jauh dari posisinya tenggelam. Sementara jasad sang abang yang bernama Ali Akbar hingga kini masih dalam pemcarian Tim Sar dengan dibantu warga sekitar dan kerabat korban.
Orang tua kedua bocah laki-laki yang mengetahui anaknya tenggelam terlihat histeris. Ayah korban terus berupaya memberikan pertolongan atas jasad salah satu anaknya dengan cara memompa dan mengoyang-goyang tubuh anaknya.
Pihak kepolisian Polsek Pandan yang tiba dilokasi kemudian membawa jasad Ali Sandro ke Rumah Sakit Umum Pandan. Nahas, setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban pun dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya jasad bocah nahas ini pun kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Eka Satria, Kecamatan Sarudik.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga, tenggelamnya kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini bermula ketika mereka berenang di pinggir pantai. Sementara orang tua mereka, Ali Makdi Simatupang memancing agak jauh dari lokasi keduanya berenang.
"Orang tuanya memancing agak ke tengah, sedangkan kedua anaknya mandi-mandi," ujar Dedi sembari mengatakan keduanya tenggelam diduga akibat terseret arus air laut.
Saat ini, petugas Tim Sar dibantu warga masih terus melakukan pencarian atas jasad Ali Akbar.
Lihat Juga: Tragis! Wisatawan asal Medan Hilang Digulung Ombak saat Selfie di Tebing Pantai Kedungtumpang Tulungagung
(don)