Konsisten Tingkatkan Pendidikan, Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menerima penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), di Graha Unesa, Surabaya, Senin (15/8/2022). Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusi Bupati Anna terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan saat rapat senat terbuka Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka Dies Natalis Unesa yang ke-58. Dies Natalis bertema 'Menyatukan Gerak Unesa Bertransformasi untuk Negeri' ini sekaligus meluncurkan Unesa Disability Inclusion Matric.
Dalam kesempatan ini Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengucapkan terima kasih atas penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya. Penghargaan ini, kata Bupati, didedikasikan untuk seluruh generasi penerus khususnya anak-anak di Kabupaten Bojonegoro dan seluruh warga Bojonegoro yang memiliki daya saing dan juang dalam dunia pendidikan.
"Penghargaan ini sebagai penambah semangat untuk terus memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro," ujarnya.
Unesa memandang, kontribusi Bupati Anna dalam dunia pendidikan di Bojonegoro, terutama menempuh pendidikan tinggi. Yakni mulai dari Beasiswa scientist, tugas akhir, satu desa dua sarjana hingga baru-baru ini beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa dan Raperda Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan.
Lebih lanjut, Bupati Anna menjelaskan investasi masa depan yang paling menjanjikan terletak di pundak generasi pemuda. Sehingga, harapannya, berangkat dari pendidikan, sektor lain seperti sosial, ekonomi dan sektor lain ikut bertumbuh.
Dalam momen spesial ini, penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya juga diterima oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Bupati Blitar, dan dari Jawa Pos Media Televisi JTV Surabaya.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof Nurhasan dalam laporannya mengatakan, dies natalis tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni inovasi dengan memakai pakaian adat. Unesa juga bekerjasama dengan instansi pemerintah hingga UMKM.
Rektor Nurhasan menyambut baik RPL desa karena ini merupakan terobosan baik. Unesa bekerja sama dengan UNY untuk mewujudkan RPL Desa Kabupaten Bojonegoro. Ia juga berterima kasih atas nama pribadi dan lembaga atas kebersamaan, kerja sama, dan kerja ikhlas dalam mewujudkan Unesa satu langkah ke depan.
"Khususnya berterima kasih pada Ibu Bupati Bojonegoro yang mewujudkan mimpi kita bersama yaitu meningkatkan SDM desa menjadi SDM unggul. Ke depan jadi contoh nasional. Kabupaten lain sudah siap mengadopsi kerja keras Bupati yang luar biasa yang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Kementerian Desa PDTT, UNY dan Unesa," pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara tertulis juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Unesa yang konsisten dan fokus pengembangan dunia pendidikan. Pada era 5.0 merupakan tantangan utama di perguruan tinggi.
"Sumber daya manusia harus mempunyai kemampuan beradaptasi perkembangan zaman. Salah satunya informasi berbasis siber," ujarnya.
Universitas, kata Gubernur, juga memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter. Implementasi pendidikan tertuang dalam Undang-Undang 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. "Selamat dan semoga dapat terus meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten se-Jawa Timur," imbuh Khofifah.
Kesempatan tersebut hadir pula jajaran senat dan sivitas akademika, anggota DPR RI Ali Ridho, Pangdam V/Brawijaya Nurchahyanto dan tamu undangan.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
Penyerahan penghargaan dilaksanakan saat rapat senat terbuka Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka Dies Natalis Unesa yang ke-58. Dies Natalis bertema 'Menyatukan Gerak Unesa Bertransformasi untuk Negeri' ini sekaligus meluncurkan Unesa Disability Inclusion Matric.
Dalam kesempatan ini Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengucapkan terima kasih atas penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya. Penghargaan ini, kata Bupati, didedikasikan untuk seluruh generasi penerus khususnya anak-anak di Kabupaten Bojonegoro dan seluruh warga Bojonegoro yang memiliki daya saing dan juang dalam dunia pendidikan.
"Penghargaan ini sebagai penambah semangat untuk terus memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro," ujarnya.
Unesa memandang, kontribusi Bupati Anna dalam dunia pendidikan di Bojonegoro, terutama menempuh pendidikan tinggi. Yakni mulai dari Beasiswa scientist, tugas akhir, satu desa dua sarjana hingga baru-baru ini beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa dan Raperda Dana Abadi Pendidikan Berkelanjutan.
Lebih lanjut, Bupati Anna menjelaskan investasi masa depan yang paling menjanjikan terletak di pundak generasi pemuda. Sehingga, harapannya, berangkat dari pendidikan, sektor lain seperti sosial, ekonomi dan sektor lain ikut bertumbuh.
Dalam momen spesial ini, penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya juga diterima oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Bupati Blitar, dan dari Jawa Pos Media Televisi JTV Surabaya.
Sementara itu, Rektor Unesa Prof Nurhasan dalam laporannya mengatakan, dies natalis tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni inovasi dengan memakai pakaian adat. Unesa juga bekerjasama dengan instansi pemerintah hingga UMKM.
Rektor Nurhasan menyambut baik RPL desa karena ini merupakan terobosan baik. Unesa bekerja sama dengan UNY untuk mewujudkan RPL Desa Kabupaten Bojonegoro. Ia juga berterima kasih atas nama pribadi dan lembaga atas kebersamaan, kerja sama, dan kerja ikhlas dalam mewujudkan Unesa satu langkah ke depan.
"Khususnya berterima kasih pada Ibu Bupati Bojonegoro yang mewujudkan mimpi kita bersama yaitu meningkatkan SDM desa menjadi SDM unggul. Ke depan jadi contoh nasional. Kabupaten lain sudah siap mengadopsi kerja keras Bupati yang luar biasa yang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Kementerian Desa PDTT, UNY dan Unesa," pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara tertulis juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Unesa yang konsisten dan fokus pengembangan dunia pendidikan. Pada era 5.0 merupakan tantangan utama di perguruan tinggi.
"Sumber daya manusia harus mempunyai kemampuan beradaptasi perkembangan zaman. Salah satunya informasi berbasis siber," ujarnya.
Universitas, kata Gubernur, juga memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter. Implementasi pendidikan tertuang dalam Undang-Undang 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. "Selamat dan semoga dapat terus meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten se-Jawa Timur," imbuh Khofifah.
Kesempatan tersebut hadir pula jajaran senat dan sivitas akademika, anggota DPR RI Ali Ridho, Pangdam V/Brawijaya Nurchahyanto dan tamu undangan.
Lihat Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di Lima Tahun Terakhir
(ars)