Pemkab Bulukumba Gandeng Organisasi Perempuan Lakukan Pencegahan Kekerasan

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 13:43 WIB
loading...
Pemkab Bulukumba Gandeng...
DP2KBPPPA menggelar sosialisasi kepada puluhan organisasi perempuan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Foto/Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPPPA), berupaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan .

Data dari Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBPPPA, mencatat kasus kekerasan perempuan mencapai 38 kasus pada 2021. Sehingga kondisi ini, menjadi perhatian serius untuk meminimalisir terjadinya kekerasan perempuan ke depan.

Salah satu langkah yang dilakukan, pihak DP2KBPPPA, menggelar sosialisasi kepada puluhan organisasi perempuan dengan menghadirkan narasumber Hj Hartati dengan mengupas tema 'Peran Organisasi Perempuan dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan'.

Kepala DP2KBP3A Bulukumba, dr Wahyuni mengatakan pentingnya peran organisasi perempuan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.



Menurutnya, organisasi perempuan punya potensi strategis untuk membantu pemerintah dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan.

Selama ini, kata Wahyuni, potret tentang perempuan seakan termarginalkan. Perempuan dimaknai hanya bisa berurusan dengan dapur dan mengurusi rumah tangga saja.

"Jadi, kita permantap mindset atau cara pandang dulu. Selain punya tugas domestik di keluarga, tapi tak menutup kemungkinan bahwa perempuan punya kemampuan lain untuk berkiprah di wilayah publik," katanya.

Dengan kehadiran lintas organisasi perempuan dalam kegiatan sosialisasi tersebut, mantan Kadis Kesehatan ini berharap agar ke depan perempuan di Kabupaten Bulukumba lebih tangguh lagi dari segi sosial-ekonomi, tanpa mengalami gangguan dan kekerasan.

"Kita harap organisasi ini memaksimalkan perannya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Masing-masing anggota organisasi memulai di dalam keluarga dulu. Kemudian memasifkan ke anggota- anggotanya. Bahkan di masyarakat," kata Wahyuni.

Ia juga menjelaskan 5 hak perempuan, diantaranya hak politik, hak dalam kesehatan, maupun hak bebas dalam mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, tambah Wahyuni, pihaknya menyiapkan wadah Puspaga atau Pusat Pembelajaran Keluarga untuk perempuan mengadu jika terjadi masalah-masalah kekerasan perempuan, maupun urusan kesiapan perempuan dalam reproduksi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Irmayanti Asnawi menerangkan bahwa pihaknya menghadirkan 30 peserta, terdiri dari 20 organisasi perempuan, termasuk beberapa pejabat stuktural dan fungsional DP2KBPPPA.

Istri dari mantan Sekda Bulukumba Andi Bau Amal ini optimistis, sosialisasi dan edukasi masif dilakukan, maka akan berdampak dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan.

“Kami berharap para ketua dan anggota organisasi perempuan yang hadir untuk dapat menindaklanjuti strategi-strategi pencegahan kekerasan perempuan dan anak yang disampaikan oleh narasumber,” jelas Irmayanti Asnawi.

Sekretaris Bhayangkari Cabang Bulukumba, Ibu Maya berpendapat bahwa Guru-guru TK/PAUD menjadi pondasi utama pembentukan karakter anak. Sehingga penting dilakukan sosialisasi menyampaikan materi pencegahan kekerasan perempuan dan anak kepada guru TK tersebut.

"Anak yang berada di TK memiliki slogan ‘Guruku adalah Dewaku’, sehingga usia anak yang paling baik diberikan pendampingan optimal adalah pada saat anak berusia 3 sampai 6 tahun," urainya.



Ketua Fatayat NU, Haswani Ansar mengapresiasi sosialisasi tersebut. Menurutnya setelah sosialisasi ini, maka pihaknya dapat lebih eksis lagi di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kami belum pernah berinteraksi langsung dengan korban kekerasan. Tapi apa yang disampaikan oleh narasumber hari ini, akan kami selipkan di setiap pertemuan-pertemuan dan kegiatan," ujarnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, DP2KBPPPA Bulukumba juga telah melakukan sosialisasi pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2022.

Sosialisasi tersebut dirangkaikan dengan pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) pada Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA), Puskesmas Ramah Anak (PRAP) dan Mesjid Ramah Anak (MRA).

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Memilukan! Alimuddin,...
Memilukan! Alimuddin, Warga Bulukumba Meninggal Sesaat setelah Perekaman E-KTP untuk BPJS
Infrastruktur Penunjang...
Infrastruktur Penunjang Pariwisata Bira Capai 90%, Diyakini Bakal Beri Kenyamanan
Bekas Galian Tambang...
Bekas Galian Tambang Longsor, 4 Petani di Bulukumba Tewas Tertimbun
Disdukcapil Bulukumba...
Disdukcapil Bulukumba Ajak DWP Edukasi Warga Miliki Dokumen Adminduk
Wabup Bulukumba Terima...
Wabup Bulukumba Terima Kunjungan Studi Banding Baznas Gowa
DPRD Minta Pembangunan...
DPRD Minta Pembangunan Bandara Wisata Bulukumba Diprioritaskan
Rekomendasi
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Eks Menhan Zionis: Israel...
Eks Menhan Zionis: Israel Lakukan Pembersihan Etnis di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved