Polisi Kantongi Identitas 1 Pelaku Penyerangan di Sukajadi

Senin, 29 Juni 2020 - 20:38 WIB
loading...
A A A
Kelompok pemuda yang datang itu langsung menuju ke sebuah kamar di lantai dua bangunan kontrakan tersebut. Mereka menggedor pintu sambil berteriak, "Buka! Saya polisi!".

Tak lama kemudian, dua pemuda yang berada di dalam kamar kontrakan keluar. Para pelaku kemudian melakukan penganiayaan menggunakan pecahan botol dan senjata tajam. Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Korban Ateng menderita luka bacokan di bagian kepala belakang. Sedangkan Silfi mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok tujuh pelaku tersebut.

Pantuan di lokasi kejadian, kamar kontrakan korban berada di lantai dua bangunan. Tempat kos atau kontrakan ini berada di dalam gang sempit.

"Mereka banyakan. Segerombol. Pas kejadian, mereka (pelaku) masuk menggunakan motor. Bilangnya saya polisi," kata seorang warga yang menolak menyebutkan namanya, Senin (29/6/2020).

Siti mengemukakan, beberapa pelaku penyerangan, terlihat membawa senjata tajam, seperti golok dan botol. Bahkan ada yang membawa samurai. "Ada juga yang lihat bawa samurai," ujar perempuan setengah baya ini.

Ketua RW 3 Kelurahan Sukawarna Asep Wahidin mengatakan, penghuni kamar kontrakan di lantai dua yang diserang tersebut, baru beberapa bulan tinggal di kawasan itu.

Asep mengaku beberapa kali melihat kamar kontrakan tersebut, dijadikan tempat berkumpul, anak-anak muda dari salah satu geng motor. "Katanya (yang suka main di kontrakan) salah satu kelompok geng motor," kata Asep.

Asep menuturkan, aksi penyerangan itu berlangsung cepat. Dia sempat melihat pelaku melintasi pos keamanan. Informasi yang diperoleh Asep, gerombolan pemuda yang menyerang dari salah satu geng motor.

"Kejadiannya gak lebih dari 5 menit. Setelah itu mereka membubarkan diri. Infonya (yang menyerang) kelompok geng motor lain," tutur Asep.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)