11 Nakes Isolasi Mandiri, Puskesmas Pulau Sembilan Tutup Sebagian Pelayanan

SINJAI - Puskesmas Pulau Sembilan menutup sebagian pelayanan, khususnya di poli umum rawat jalan terhitung Senin (29/6/2020) hari ini. Langkah itu dilakukan setelah diketahui banyak tenaga kesehatan (nakes) yang pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 . Saat ini, ada 11 nakes yang sedang menjalani isolasi mandiri .

Salah seorang bidan di Puskesmas Pulau Sembilan, Munawarah, membenarkan penutupan sementara sebagian pelayanan di puskesmas tempatnya bekerja. Hal itu setelah 11 nakes menjalani isolasi mandiri lantaran pernah kontak dengan pegawai dinas kesehatan yang positif terinfeksi virus corona.

"Jadi yang ditutup itu pelayanan di poli umum rawat jalan," kata Munawarah, kepada SINDOnews, Senin (29/6/2020).

Penutupan sebagian pelayanan Puskesmas Pulau Sembilan merujuk surat yang diteken langsung kepala puskesmas. Dalam surat itu, kata Munawarah, disebutkan pelayanan poli umum rawat jalan ditutup sementara mulai 29 Juni hingga batas waktu yang belum ditentukan.



Adapun pelayanan poli gigi dan pelayanan UGD serta rawat inap di Puskesmas Pulau Sembilan tetap berjalan sebagaimana biasa. Penutupan puskemas gegara adanya kekhawatiran penyebaran COVID-19 sebelumnya juga dilakukan manajemen Puskesmas Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur.

Puskemas Panaikang bahkan menutup semua pelayanan dan mengalihkan pasien yang datang ke Puskesmas Samataring.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sinjai, Irwan Suaib, turut membenarkan penutupan sebagian pelayanan di Puskesmas Pulau Sembilan. Namun ditegaskannya yang ditutup hanyalah poli umum. "Pelayanan lain tetap berjalan. Masyarakat yang membutuhkan tetap bisa ke puskesmas," tegasnya.

Soal penutupan sebagian pelayanan Puskesmas Pulau Sembilan pun disampaikan Wakil Bupati Sinjai, Kartini Ottong, saat mengunjungi Puskesmas Samaenre dan Puskemas Aska dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional. Ia mengimbau masyarakat untuk terbuka kepada tenaga kesehatan.

"Ayo patuhi protokol kesehatan, karena sekarang sudah ada puskesmas ditutup gegara pegawainya atau tenaga kesehatannya positif COVID-19, menyusul Puskesmas Pulau Sembilan yang juga menutup sebagian pelayanan," ungkapnya.