Inspektorat Luwu Timur Minta Rekanan Kerjakan Proyek Sesuai Perencanaan
loading...

Ilustrasi. Foto: Istimewa
A
A
A
LUWU TIMUR - Inspektorat Kabupaten Luwu Timur meminta kepada pihak kontraktor proyek pembangunan Islamic Center dan Stadion Malili agar bekerja sesuai dengan perencanaan.
Sekretaris Inspektorat, Alamsyah kepada SINDOnews, Senin (8/8/2022) menjelaskan bahwa kedua proyek tersebut masuk dalam proyek strategis.
Sedangkan untuk pembangunan Islamic Center di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menyiapkan Rp5,3 miliar untuk pembebasan lahan.
Islamic Center ini akan dibangun di atas lahan bekas Terminal Malili. Untuk lahan itu 1,5 hektare adalah milik Pemkab Luwu Timur atau aset pemda, kemudian 2 hektare milik warga yang akan diganti rugi.
Lihat Juga: Inspektorat Kabupaten Bogor Sebut Kasus Jalan Barengkok Pabangbon Ditangani Provinsi Jawa Barat
Sekretaris Inspektorat, Alamsyah kepada SINDOnews, Senin (8/8/2022) menjelaskan bahwa kedua proyek tersebut masuk dalam proyek strategis.
Sedangkan untuk pembangunan Islamic Center di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menyiapkan Rp5,3 miliar untuk pembebasan lahan.
Islamic Center ini akan dibangun di atas lahan bekas Terminal Malili. Untuk lahan itu 1,5 hektare adalah milik Pemkab Luwu Timur atau aset pemda, kemudian 2 hektare milik warga yang akan diganti rugi.
Lihat Juga: Inspektorat Kabupaten Bogor Sebut Kasus Jalan Barengkok Pabangbon Ditangani Provinsi Jawa Barat
(luq)