Pria Tewas Bersimbah Darah di Jalan Gegerkan Warga Humbang Hasundutan
loading...
Polisi saat memeriksa mayat pria yang ditemukan bersimbah darah di tepi jalan, diduga pria itu merupakan korban tabrak lari. Foto: iNewsTV/Aries Fernando Manalu
A
A
A
HUMBANG HASUNDUTAN - Seorang pria ditemukan warga tewas bersimbah darah di tepi jalan gegerkan warga Desa Sirisi Risi, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan , Sumatera Utara, Minggu (7/8/2022).
Kasat Lantas Polres Humbang Hasundutan, AKP Dhanil Saragih membenarkan ada seorang laki laki yang tergeletak di pinggir jalan. Pihaknya pun langsung melakukan penggecekkan di TKP.
Awalnya, korban baru dari warung tuak Desa Sirisi Risi, Kecamatan Pollung hendak berjalan kaki menuju Dolok Sanggul.
Dia menyebutkan, dari keterangan lima orang saksi yang merupakan teman korban, sebelum kejadian bersama korban minum tuak di warung Desa Sirisi Risi.
“Korban diduga tabrak lari dan ditemukan kepala korban pecah dikarenakan adanya benturan jalan sehingga korban mengucurkan darah,” katanya.
Saat ini, polisi masih melaksanakan proses penyelidikan yang dibantu satuan Reskrim dan petugas Satlantas Polres Humbang Hasundutan akan melakukan penyelidikan di lapangan dengan meminta keterangan dari saksi saksi.
Sementara bibi korban, Jerni Boru Simatupang menyebutkan, sebelum kejadian, korban Sehat Parningotan Sinambela bangun pagi dan makan di rumah. Setelah itu, korban langsung pergi.
“Dan jam 11 siang, korban datang untuk mencuci pakaiannya dan membersihkan rumah, baru korban pergi dari rumah. Kemudian dari siang sampai esok harinya, korban belum pulang ke rumah dan tidak ada kabar sama sekali,” tuturnya.
Dia mengaku, mendapat kabar bahwa korban Sehat Parningotan Sinambela sudah meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan, korban Sehat Parningotan terlihat mengalami luka di kepala bagian belakang karena benturan sehingga bersimbah darah.
Kasat Lantas Polres Humbang Hasundutan, AKP Dhanil Saragih membenarkan ada seorang laki laki yang tergeletak di pinggir jalan. Pihaknya pun langsung melakukan penggecekkan di TKP.
Awalnya, korban baru dari warung tuak Desa Sirisi Risi, Kecamatan Pollung hendak berjalan kaki menuju Dolok Sanggul.
Dia menyebutkan, dari keterangan lima orang saksi yang merupakan teman korban, sebelum kejadian bersama korban minum tuak di warung Desa Sirisi Risi.
“Korban diduga tabrak lari dan ditemukan kepala korban pecah dikarenakan adanya benturan jalan sehingga korban mengucurkan darah,” katanya.
Saat ini, polisi masih melaksanakan proses penyelidikan yang dibantu satuan Reskrim dan petugas Satlantas Polres Humbang Hasundutan akan melakukan penyelidikan di lapangan dengan meminta keterangan dari saksi saksi.
Sementara bibi korban, Jerni Boru Simatupang menyebutkan, sebelum kejadian, korban Sehat Parningotan Sinambela bangun pagi dan makan di rumah. Setelah itu, korban langsung pergi.
“Dan jam 11 siang, korban datang untuk mencuci pakaiannya dan membersihkan rumah, baru korban pergi dari rumah. Kemudian dari siang sampai esok harinya, korban belum pulang ke rumah dan tidak ada kabar sama sekali,” tuturnya.
Dia mengaku, mendapat kabar bahwa korban Sehat Parningotan Sinambela sudah meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan, korban Sehat Parningotan terlihat mengalami luka di kepala bagian belakang karena benturan sehingga bersimbah darah.
(nic)
Explore More