Kukuhkan Bunda PAUD Se-Lutra, Indah Harap Pemenuhan Hak Anak
loading...
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat mengukuhkan bunda PAUD se Luwu Utara. Foto: Istimewa
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara lakukan pengkuhan kepada Bunda PAUD Desa Se Kabupaten Luwu Utara dan di rangkaikan dengan Peresmian TK Pemda Luwu Utara, Jumat (05/08/22).
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Ia berharap dengan pengukuhan ini bisa ada pemenuhan hak anak.
"Berdasarkan tujuan pembangunan nilai-nilai berkelanjutan apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai sasaran dari tujuan terkait pemenuhan hak anak," kata dia.
Indah mengatakan, hal tersebut tidak mudah apalagi diketahui bahwa bunda PAUD tidak punya struktur organisasi seperti organisasi lain.
"Jadi tugas kita sangat menantang terutama bagaimana anak peserta didik dapat mengnyam pendidikan yang layak," kata dia.
Ia juga mengatakan pendidikan anak usia dini sangat strategis karena pendidikan usia dini sangat menentukan generasi ke depan seperti apa.
"Tugas kita adalah bagamana kita membentuk sekolah yang menyenangkan. Ada harapan yang kita titip sama anak-anak kita, anak-anak Luwu Utara ini adalah anak-anak kita semua," ujarnya.
Indah juga meminta agar bisa ikut serta berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah desa, Bunda PAUD bertugas bagaiman fasilitas pendidikannya di tiap sekolah terpenuhi.
"Paling lambat tahun depan semua desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu Utara sudah memiliki TK dan PAUD. Saya berharap bunda PAUD Desa menjadi orang yang berkomitmen menurunkan angka anak yang berusia PAUD berhenti atau putus sekolah," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum mengatakan pengukuhan Bunda PAUD hari ini sebanyak 11 Kecamatan dan 128 Desa, dan ada 4 kecamatan yang belum rampung kepengurusannya.
"Empat Kecamatan itu yaitu kecamatan Malangke, Malangke Barat, Seko dan Rampi," kata dia.
Jasrum juga menjelaskan dari 3 tahun lalu TK Pemda yang diresmikan ini, sudah direncanakan tapi akibat pandemi sehingga PAUD Pemda ini baru di resmikan hari ini.
"Kami yakin meskipun masih banyak kekurangan insyaAllah ke depan akan di perbaiki lagi," kata Jasrum.
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Ia berharap dengan pengukuhan ini bisa ada pemenuhan hak anak.
"Berdasarkan tujuan pembangunan nilai-nilai berkelanjutan apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mencapai sasaran dari tujuan terkait pemenuhan hak anak," kata dia.
Indah mengatakan, hal tersebut tidak mudah apalagi diketahui bahwa bunda PAUD tidak punya struktur organisasi seperti organisasi lain.
"Jadi tugas kita sangat menantang terutama bagaimana anak peserta didik dapat mengnyam pendidikan yang layak," kata dia.
Ia juga mengatakan pendidikan anak usia dini sangat strategis karena pendidikan usia dini sangat menentukan generasi ke depan seperti apa.
"Tugas kita adalah bagamana kita membentuk sekolah yang menyenangkan. Ada harapan yang kita titip sama anak-anak kita, anak-anak Luwu Utara ini adalah anak-anak kita semua," ujarnya.
Indah juga meminta agar bisa ikut serta berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah desa, Bunda PAUD bertugas bagaiman fasilitas pendidikannya di tiap sekolah terpenuhi.
"Paling lambat tahun depan semua desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu Utara sudah memiliki TK dan PAUD. Saya berharap bunda PAUD Desa menjadi orang yang berkomitmen menurunkan angka anak yang berusia PAUD berhenti atau putus sekolah," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Jasrum mengatakan pengukuhan Bunda PAUD hari ini sebanyak 11 Kecamatan dan 128 Desa, dan ada 4 kecamatan yang belum rampung kepengurusannya.
"Empat Kecamatan itu yaitu kecamatan Malangke, Malangke Barat, Seko dan Rampi," kata dia.
Jasrum juga menjelaskan dari 3 tahun lalu TK Pemda yang diresmikan ini, sudah direncanakan tapi akibat pandemi sehingga PAUD Pemda ini baru di resmikan hari ini.
"Kami yakin meskipun masih banyak kekurangan insyaAllah ke depan akan di perbaiki lagi," kata Jasrum.
(agn)
Explore More