Warga Maros Ikuti Pawai Semarakkan Tahun Baru Islam
loading...
A
A
A
MAROS - Ribuan orang memadati Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu (31/7/2022) dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah.
Salah satu kegiatan yang dilakukan menyemarakkan Tahun Baru Islam yakni pawai keliling kantor bupati. Mereka pawai sambil meneriakkan yel-yel yang kiranya sudah dibuat jauh-jauh hari. Setiap kelompok membawa spanduk yang bertuliskan identitas kelompok mereka.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, peserta yang hadir dalam peringatan Tahun Baru Islam ini mencapai 5000 orang.
"Pawai ini diikuti sekitar 5000 peserta yg terdiri dari majelis taklim, majelis zikir, siswa siswi pesantren, SMP negeri dan tsanawiyah, TPA se-kabupaten Maros, rutenya mengelilingi kantor bupati," katanya.
Selain pawai juga dilakukan, penerimaan kembali kontingen MTQ Maros sekaligus pemberian penghargaan yang berhadil meraih prestasi.
"Ada juga tabliqh akbar yg diisi oleh penceramah dari komunitas pendakwah keren dan juga pencanangan literasi quran," ujarnya.
Chaidir mengatakan, nantinya akan diselenggarakan juga lomba pecak suroh pada 10 Muharaam atau 9 Agustus mendatang. Chaidir mengaku sangat senang, peringatan Tahun Baru Islam ini, bisa dilakukan dengan meriah.
"Alhamdulillah, setelah dua tahun pandemi, kita bisa kembali merayakan tahun baru islam dengan meriah. Para peserta juga sangat senang dengan kegiatan ini. Saya harap kegiatan seperti ini, bisa mendekatkan dan mengingatka kita dengan pencipta kita, Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta Andi Nurfati mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan peringatan tahun baru islam ini. Bersama dengan 22 orang rekannya dari Majelis Taklim Kecamatan Lau, ia sudah bersiap sejak pagi buta.
"Kami disini sudah sejak pukul 06.00, dan sangat semangat ikut kegiatan hari ini," katanya.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, dia bahkan mempersiapkan seragam khusus.
"Kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Untuk majelis taklim Lau, kami ada baju seragam, dan setelah ini, kami juga sedang bersiap untuk mengikuti lomba pecak suroh," tutupnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan menyemarakkan Tahun Baru Islam yakni pawai keliling kantor bupati. Mereka pawai sambil meneriakkan yel-yel yang kiranya sudah dibuat jauh-jauh hari. Setiap kelompok membawa spanduk yang bertuliskan identitas kelompok mereka.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, peserta yang hadir dalam peringatan Tahun Baru Islam ini mencapai 5000 orang.
"Pawai ini diikuti sekitar 5000 peserta yg terdiri dari majelis taklim, majelis zikir, siswa siswi pesantren, SMP negeri dan tsanawiyah, TPA se-kabupaten Maros, rutenya mengelilingi kantor bupati," katanya.
Selain pawai juga dilakukan, penerimaan kembali kontingen MTQ Maros sekaligus pemberian penghargaan yang berhadil meraih prestasi.
"Ada juga tabliqh akbar yg diisi oleh penceramah dari komunitas pendakwah keren dan juga pencanangan literasi quran," ujarnya.
Chaidir mengatakan, nantinya akan diselenggarakan juga lomba pecak suroh pada 10 Muharaam atau 9 Agustus mendatang. Chaidir mengaku sangat senang, peringatan Tahun Baru Islam ini, bisa dilakukan dengan meriah.
"Alhamdulillah, setelah dua tahun pandemi, kita bisa kembali merayakan tahun baru islam dengan meriah. Para peserta juga sangat senang dengan kegiatan ini. Saya harap kegiatan seperti ini, bisa mendekatkan dan mengingatka kita dengan pencipta kita, Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta Andi Nurfati mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan peringatan tahun baru islam ini. Bersama dengan 22 orang rekannya dari Majelis Taklim Kecamatan Lau, ia sudah bersiap sejak pagi buta.
"Kami disini sudah sejak pukul 06.00, dan sangat semangat ikut kegiatan hari ini," katanya.
Untuk memeriahkan kegiatan ini, dia bahkan mempersiapkan seragam khusus.
"Kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari. Untuk majelis taklim Lau, kami ada baju seragam, dan setelah ini, kami juga sedang bersiap untuk mengikuti lomba pecak suroh," tutupnya.
(agn)