Viral Adu Sakti Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Warga: Kami Tak Percaya

Sabtu, 30 Juli 2022 - 16:29 WIB
loading...
Viral Adu Sakti Pesulap...
Aksi pesulap merah adu kesaktian dengan Samsudin Jadab alias Gus Samsudin, viral di media sosial. Foto/iNews TV/Robby Ridwan
A A A
BLITAR - Video adu kesaktian antara pria berpakaian serba merah dan berambut merah, yang disebut-sebut sebagai pesulap merah, dengan Samsudin Jadab atau juga dikenal Gus Samsudin, viral di media sosial. Adu sakti itu dihentikan oleh seorang kepala desa.



Dalam video tersebut, juga terlihat saat penghentian adu kesaktian berlangsung, terlihat ada dua warga yang menggunakan seragam ormas bersitegang. Viralnya video adu kesaktian tersebut, justru banyak tidak dipervaya oleh warga sekitar.



Adu kesaktian antara pesulap merah dengan Gus Samsudin itu, diduga terjadi di Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin. Warga sekitar padepokan itu, meragukan bahkan tidak percaya akan kemampuan gaib yang disebut-sebut dimiliki Gus Samsudin.



Padepokan Nur Dzat Sejati yang menjadi viral di media sosial, akibat adu kesaktian tersebut, berada di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Marcel Radhival atau terkenal dengan nama Pesulap Merah mendatangi padepokan itu, untuk membuktikan kesaktian pemilik padepokan.

Belum sempat keduanya melakukan adu kesaktian, ternyata kedatangan Marcel Radhival sudah dihalangi oleh orang yang mengaku sebagai kuasa hukum padepokan. Penghadangan itu, menimbulkan keributan di lingkungan sekitar padepokan.

Karena ada keributan, akhirnya Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto mendatangi lokasi padepokan tempat adu kesaktian, dan meminta foto KTP Marcel Radhival atau Pesulap Merah. "Dua orang yang pakai seragam ormas, sudah kami minta ke daerah masing-masing," tegasnya.



Salah seorang warga Desa Rejowinangun, Ardi mengaku tidak terlalu mempercayai kesaktian yang dimiliki Gus Samsudin Jadab. "Selama ini yang banyak datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati, justru dari luar daerah. Kalau warga di sini tidak ada," tuturnya.

Padepokan Nur Dzat Sejati memiliki luas tanah lebih dari satu haktare. Untuk masuk pondok yang memiliki santri sekitar 70 orang ini, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya didata terlebih dahulu. Padepokan ini ramai oleh warga dari luar daerah, karena hendak berobat.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Viral! Remaja di Lampung...
Viral! Remaja di Lampung Diduga Alami Perundungan, Dipaksa Sujud dan Cium Kaki
Viral! Pernikahan Mewah...
Viral! Pernikahan Mewah bak Anak Sultan di Bangkalan Madura, Pengantin Dikalungi Uang Dolar dan Euro
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
Dokter Kandungan yang...
Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Petasan Meledak di Blitar...
Petasan Meledak di Blitar Lukai 4 Bocah, Satu Rumah Hancur
Viral Perempuan Mengaku...
Viral Perempuan Mengaku Diperlakukan Tidak Baik, Ini Kata Kapolres Metro Bekasi
Momen Panembahan Senopati...
Momen Panembahan Senopati Akhiri Hidup Arya Penangsang dengan Tombak Kiai Plered
Viral! Pelajar di Pontianak...
Viral! Pelajar di Pontianak Sebut Guru Koruptor dan Pemalak, PGRI Kalbar Lapor Polisi
Viral! Kepala Desa Gunung...
Viral! Kepala Desa Gunung Menyan Lecehkan Bingkisan Bupati Bogor
Rekomendasi
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Berita Terkini
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
26 menit yang lalu
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
1 jam yang lalu
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
1 jam yang lalu
JEC Luncurkan Matapedia...
JEC Luncurkan Matapedia Ensiklopedia Digital Pertama di Indonesia
1 jam yang lalu
Resmi Pimpin Partai...
Resmi Pimpin Partai Perindo Maluku, Welhelm Daniel Kurnala Targetkan 1 Fraksi di Pileg 2029
1 jam yang lalu
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved