62 Warga Sukabumi Keracunan Makanan Usai Santap Nasi Kotak Syukuran Pulang Haji

Jum'at, 29 Juli 2022 - 19:42 WIB
loading...
62 Warga Sukabumi Keracunan Makanan Usai Santap Nasi Kotak Syukuran Pulang Haji
Puluhan warga diduga mengalami keracunan makanan, dengan keluhan sakit perut, mual, diare dan muntah-muntah. MPI/Hadi
A A A
SUKABUMI - Puluhan warga diduga mengalami keracunan makanan, dengan keluhan sakit perut, mual, diare dan muntah-muntah. Para warga mengaku mengalami mual setelah menyantap hidangan pada acara selamatan di Kampung Ciceuri RT 012/003, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (29/7/2022).

Plt Camat Ciracap, Gingin Ginanjar mengatakan, peristiwa keracunan massal ini, terjadi pada saat salah satu warga setempat melakukan syukuran kepulangan setelah melaksanakan ibadah haji pada Kamis (28/7/2022) sekira pukul 16.00 WIB yang dihadiri sekitar 150 orang.

"Setelah melaksanakan acara syukuran, warga yang hadir diberikan bingkisan berupa nasi kotak yang berisikan nasi, ayam goreng serundeng dan mie goreng," ujar Gingin kepada MNC Portal Indonesia.

Setelah itu, lanjut Gingin, pada Jumat (29/7/2022) sekira pukul 10.30 WIB, Pusksmas Ciracap menerima informasi adanya warga dari Kampung Tangkolo, Kampung Saleman, Kampung Ciceuri, Desa Purwasedar, diduga mengalami keracunan dengan gejala sakit perut, mual, diare dan muntah-muntah.

"Setelah menerima informasi tersebut, kemudian Tim URC Puskesmas Ciracap melaksanakan kunjungan ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Ciracap untuk penanganan medis," tambah Gingin.

Berdasarkan pendataan petugas di lapangan, ujar Gingin, terdapat sekitar 62 warga yang mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan dari kegiatan syukuran tersebut. Saat ini, seluruh korban dalam penanganan tim medis Puskesmas Ciracap dan tidak ada korban yang meninggal dunia.

"Tidak menutup kemungkinan masih adanya warga yang mengalami keracunan yang belum diketahui. Sehingga belum mendaptkan penanganan tim medis," ujar Gingin.

Baca: Bejat, Ayah Kandung di Batang Jadikan Putrinya Budak Seks sejak Kelas 6 SD.

Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan bahwa hingga pukul 19.15 WIB, korban keracunan makanan tersisa 15 orang yang masih ditangani oleh petugas medis.

Baca Juga: 5 Wanita Korban Dukun Cabul di Ngawi Kembali Melapor ke Polisi.

"Alhamdulillah, sudah tertangani oleh Puskesmas Ciracap dan RSUD Jampangkulon, juga bala bantuan semua sektor, terima kasih. Untuk yang dirawat di Puskesmas Ciracap 9 orang lagi, dan yang di rujuk ke RSUD Jampangkulon sebanyak 6 orang, Yang lain sudah bisa pulang," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)