Terdampar di Aceh, 98 Muslim Rohingya Bakal Ditampung di Pasar Induk Lhokseumawe

Minggu, 28 Juni 2020 - 16:01 WIB
loading...
Terdampar di Aceh, 98...
Setelah tiga hari terdampar di Aceh akhirnya masyarakat Kota Lhokseumawe bersama dengan Pemkot Lhokseumawe menampatkan puluhan muslim Rohingya di tempat penampungan sementara. Foto iNews TV/Jufri Z
A A A
LHOKSEUMAWE - Setelah beberapa hari terdampar di Aceh akhirnya masyarakat Kota Lhokseumawe bersama dengan Pemkot Lhokseumawe menampatkan puluhan muslim Rohingya di tempat penampungan sementara. Mereka ditampung di Kantor Lama Imigrasi Kota Lhokseumawe tepatnya di Desa Puenteut, Kecamatan Blangan Mangat, Kota Lhokseumawe.
Terdampar di Aceh, 98 Muslim Rohingya Bakal Ditampung di Pasar Induk Lhokseumawe

Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad langsung mengarahkan dan mengintruksikan untuk d tempatkan pada tempat yang layak. Direncanakan kemungkinan para pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di Pasar Induk Kota Lhokseumawe yang belum terpakai.

“Kedatangan tamu dari luar negeri Imigran Rohingya sangat mempengaruhi kondisi Kota Lhokseumawe karena Kota Lhokseumawe sendiri sedang melawan wabah COVID 19. Kemudian melihat masyarakat Kota Lhokseumawe yang antusias menyambut kedatangan mereka sebagai mana adat Aceh sangat memuliakan tamu siapapun yang datang ke Aceh,” kata Yusuf Muhammad, Minggu (28/6/2020).
Terdampar di Aceh, 98 Muslim Rohingya Bakal Ditampung di Pasar Induk Lhokseumawe

Menurut dia, Pemkot Lhokseumawe akan memfasilitasi Imigran Rohingya untuk ditampung pada tempat yang layak. Apalagi saat ini sudah didampingi oleh NGO IOM dan Unicef dari PBB.

“Mengenai kondisi 98 Imigran Rohingya (sebelumnya ditulis 94) setelah tiga hari berada di ACEH petugas kesehatan dari Pemkot Lhokseumawe telah melakukan rapid tes dan dinyatakan bahwa mereka negatif dari wabah COVID 19. Meski demikian sejauh ini petugas kesehatan terus memantau kesehatan mereka,” timpalnya. (Baca: Kisah 94 Muslim Rohingya yang Terdampar di Perairan Aceh Utara)

Sementara bantuan logistik terus saja berdatangan dari masyarakat dan saat ini sudah diperketat untuk menghindari kemungkinan resiko kesehatan bagi masyarakat setempat.

Karena bagi masyarakat yang tidak berkepentingan tidak bebas lagi berkunjung ke penampungan sementara Imigran Rohingya.

Ketua FPRM Aceh Nasrudin yang ikut mendampingi imigran saat masih di laut menjelaskan, imigran Rohingya yang datang tahap ini ke Aceh kebanyakan perempuan dan anak-anak serta orang tua.

“Maka perlu adanya penanganan khusus buat mereka karena anak-anak dan perempuan sangat rentan kesehatannya. Relawan bersama dengan Pemkot akan berkoordinasi untuk menempatkan imigran ini di tempat yang layak karena di tempat penampungan sementara ini belum layak karena MCK dan air tidak memadai,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lazisnu Bareng UNHCR...
Lazisnu Bareng UNHCR Salurkan Bantuan bagi Pengungsi Rohingya di Aceh
Sukabumi Geger! 24 Imigran...
Sukabumi Geger! 24 Imigran Rohingya Ditemukan Tinggal di Cisolok, 2 Kabur
Parah, Tak Hanya Hamili...
Parah, Tak Hanya Hamili Anak di Bawah Umur Ternyata Pengungsi Rohingya Ini Provokator Kericuhan
Bejat! Pengungsi Rohingya...
Bejat! Pengungsi Rohingya Hamili Anak di Bawah Umur di Makassar hingga Melahirkan, Pelaku Ditangkap di Jakarta
Puluhan Imigran Rohingya...
Puluhan Imigran Rohingya Kabur dari Aceh Barat, Tenda Penampungan Kosong
6 Jenazah Etnis Rohingya...
6 Jenazah Etnis Rohingya Ditemukan Mengapung di Perairan Aceh Jaya
Lagi, Polisi Temukan...
Lagi, Polisi Temukan HP dari Tangan Imigran Rohingya di Banda Aceh
Pulang Sosialisasi Pemilu,...
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Orang Rohingya dan 11 TKI Ilegal
Ratusan Pengungsi Rohingya...
Ratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang Akibat Kapal Bocor
Rekomendasi
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
27 menit yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
1 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
1 jam yang lalu
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
2 jam yang lalu
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
3 jam yang lalu
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
3 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved